Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIFITAS TAK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP EKSPRESI KEMARAHAN PADA KLIEN DENGAN RIWAYAT PERILAKU KEKERASAN DI RUANG MPKP GELATIK RSJ PROF, HB, SA’ANIN PADANG TAHUN 2018 Rosa Fitri Amalia
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1416

Abstract

Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk ekspresi kemarahan yang tidak sesuai dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan atau mencederai diri sendiri, orang lain bahkan dapat merusak lingkungan. Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses ini, diharapkan respons klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif. Di RSJ Prof. HB. Sa’anin Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan terapi aktivitas kelompok ; stimulasi persepsi terhadap ekspresi kemarahan klien dengan riwayat perilaku kekerasan di ruang MPKP Gelatik RSJ Prof.HB.Sa’anin Padang.Penelitian ini merupakan penelitian pra-ksperimen dengan pendekatan pre-post test group design. Populasi dalam penelitian ini adalah klien yang dirawat dengan riwayat perilaku kekerasan, dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 18 responden. Data diolah dengan menggunakan komputerisasi uji t-paired.Hasil penelitian terdapat perbedaan yang signifikan ekspresi kemarahan klien riwayat perilaku kekerasan antara sebelum dan sesudah diberikan terapi aktivitas kelompok : stimulasi persepsi dengan p value = 0,000. Artinya, terapi aktivitas kelompok : stimulasi persepsi yang diberikan efektif.Untuk itu, setiap perawat di ruangan rawat inap perlu untuk memberikan terapi aktivitas kelompok kepada klien secara kontinue sesuai dengan masalah masing-masing klien guna meningkatkan kemampuan klien dalam mengatasi masalahnya.Kata Kunci : Efektifitas TAK Stimulasi Persepsi, Ekspresi Kemarahan,Riwayat Perilaku Kekerasan
PELATIHAN PERAWATAN LUKA BAGI SISWA ANGGOTA UKS DI SMP N 5 PADANG PANJANG Rosa Fitri Amalia
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1103

Abstract

Kecelakaandapatterjadidimanasajaseperti di rumah, di jalan, di tempatkerjabahkan di sekolah, misalnyaanakterpeleset yang menyebabkanlukaakutsepertilukarobekataumemar, bisajugaberupacederaringan, sedang, berat, bahkansampaimeninggal dunia. Tujuankegiatanpelatihaniniuntukmeningkatkanpengetahuandanketerampilansiswa UKS dalammelakukanpertolonganpertamaperawatanluka.Metode yang digynakanadalahpenyuluhan, pelatihandandiskusi.Hasildarikegiataninimeningkatkanpengetahuansiswa UKS dalammelakukanpertolonganpertamadalamperawatanluka.Kesimpulan :siswa UKS mampumemahamidanmempraktekkancaramelakukanperawatanlukasecaramandiri.
PARITAS DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DIRUMAH SAKIT Rosa Fitri Amalia; Weni Lidya Handayani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i1.1178

Abstract

WHO (World Health Organization ) melaporkan, bayi dengan berat lahir rendah berkontribusi sebanyak 60 hingga (80%) dari seluruh kematian neonatus dan memiliki resiko kematian 20 kali lebih besar dari bayi dengan berat normal. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan di ruangan Perinatologi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi pada bulan Februari 2017. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 53 orang. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi menggunakan program SPSS dengan analisa univariat dan bivariat, uji statistik yang dipakai adalah chi-square. Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa (56.6%) memiliki paritas dengan multipara, (54.7%) memiliki jarak kehamilan tidak beresiko, (75.1%) yang memiliki bayi BBLR. Pada analisa bivariat p value = 0,009 berarti terdapat hubungan paritas dengan kejadian berat badan lahir rendah dan p value = 0,007 berarti terdapat hubungan jarak kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah. Peneliti  menyarankan ibu hamil hendaknya menjaga gizi selama hamil dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara agar resiko terjadinya BBLR dapat dihindari. Diharapkan kepada petugas rumah sakit agar dapat meningkatkan program penyuluhan dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil. 
HUBUNGAN KEAKTIFAN KELUARGA DALAM KEGIATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN KEBUN SIKOLOS Weni Lidya Hendayani; Rosa Fitri Amalia
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 3, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v3i1.1180

Abstract

Data Depkes tercatat jumlah anak balita yang terkena gizi buruk melonjak dari 1,8 juta (2005) menjadi 2,3 juta anak (2006). Dalam kurun waktu itu, lebih dari lima juta balita terkena gizi kurang, bahkan (10%) berakhir dengan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan keluarga dalam kegiatan posyandu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Kebun Sikolos tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kebun Sikolos Padang Panjang tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.319 orang. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling, dengan sampel sebanyak 111 orang. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions)dengan analisa univariat dan bivariat, uji statistik yang dipakai adalah chi-square. Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa lebih dari separuh keluarga aktif dalam kegiatan posyandu (53,2%), lebih dari separuh status gizi anak baik (66,7%). Pada analisa bivariat p = value  0,893 berarti tidak terdapat hubungan yang signitif antara keaktifan keluarga dengan status gizi balita. Maka dari itu hendaknya keluarga tetap menjaga gizi anaknya supaya anaknya tidak terkena gizi buruk yaitu dengan cara selalu aktif dalam kegiatan posyandu yang telah tersedia sehingga angka kematian gizi buruk bisa menurun.
Asuhan Keperawatan Pada Tn.Y Post Op Orif 1/3 Distal Fraktur Femur Terbuka Weni Lidya Hendayani; Rosa Fitri Amalia
Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses kajian Keperawatan) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pustaka Keperawatan
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.169

Abstract

Fraktur femur adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang dapat terjadi akibat trauma langsung maupun trauma yang tidak langsung. Berdasarkan data rekam medis RS. DR. Reksodiwiryo Padang, post operasi fraktur femur termasuk kasus tertinggi nomor 1 dari kasus post op yang lainnya. Jumlah pasien post operasi yang mengalami fraktur dari bulan Juni sampai September tahun 2018 sebanyak 148 kasus. Tujuan penulisan ini adalah menerapkan asuhan keperawatan pada Tn. Y dengan diagnosa post op orif dengan fraktur femur terbuka di ruangan Imam Bonjol RS DR. Reksodiwiryo Kota Padang. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi dengan memfokuskan asuhan keperawatan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada Tn. Y dengan diagnosa utama nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik sesuai rencana tindakan keperawatan didapatkan pasien dapat membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi dan mengontrol nyeri. Hasil dari laporan tugas akhir ini intervensi dari 3 diagnosa hanya teratasi sebagian, dilanjutkan oleh perawat di ruangan imam bonjol pada Tn Y dengan diagnosa post op orif dengan fraktur femur. Diharapkan agar pasien dan keluarga dapat mengetahui tentang resiko yang mungkin terjadi kepada anggota keluarga dan agar dapat mempertimbangkan berbagai masalah fisik maupun psikososial yang akan dihadapi.
Asuhan Keperawatan pada Tn.S dengan Pasca Stroke Weni Lidya Hendayani; Rosa Fitri Amalia
Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses kajian Keperawatan) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pustaka Keperawatan
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.512

Abstract

Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan di peredaran darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga mengakibatkan seseorang mengalami kelumpuhan atau kematian. Kejadian stroke di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Ampalu sebanyak 15 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 9 orang dan perempuan sebanyak 6 orang. Tujuan penulisan adalah menerapkan asuhan keperawatan di rumah pada  Tn.S dengan diagnosa stroke. Metode yang di gunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Diagnosa yang muncul pada Tn. S  gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot, gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan  penurunan  massa  otot mobilitas, defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal. Perencanaan pemberian asuhan keperawatan menggunakan SIKI dan SDKI. Dimana evaluasi tindakan keperawatan yang di lakukan tiga diagnosa di antaranya gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan massa otot, gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan penurunan  massa otot mobilitas, defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal.  Hasil studi kasus ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran bagi mahasiswa dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan khususnya pada pasien stroke. Saran   untuk   keluarga   dan   pasien   agar   dapat mengupayakan untuk terus melakukan tindakan asuhan keperawatan yang telah diberikan oleh tenaga perawat kepada pasien dan keluarga untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada pasien stroke
PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN STROKE LANSIA AKHIR (56-65 TAHUN) Rosa Fitri Amalia; Yasherly Bachri; Marizki Putri
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2572

Abstract

Kecemasan adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Untuk membantu pasien pasca stroke mengatasi kecemasannya dapat digunakan terapi seperti terapi dzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien stroke lansia akhir ( 56-65 ) RSUD padang panjang. Metode penelitian  dengan cara “Quasy Exsperiment one group pretest-postest”. Jumlah sampel 42 orang lansia akhir penderita Stroke yang mengalami kecemasan di RSUD padang panjang. hasil penelitian didapatkan rata rata tingkat kecemasan pasien stroke sebelum diberikan terapi dzikir adalah 38.55 (tingkat kecemasan  berat) dan setelah dilakukan terapi dzikir adalah 25,2 (kecemasan sedang). Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,000 (< 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi dzikir pada pasien Stroke lansia akhir (56-65) di Ruangan Poli Neurologi RSUD Padang Panjang, namun belum terlaksana dengan optimal karna keterbatasan waktu. Rekomendasi agar pemerintah dapat memasukkan program terapi dzikir kedalam program posyandu lansia.Kata Kunci : Kecemasan, Stroke, Terapi Dzikir
PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENURUNAN KESADARAN/ SINKOP DI SMP N 5 PADANG PANJANG Rosa Fitri Amalia; Ridhyalla Afnuhazi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2139

Abstract

Sinkop adalah penurunan kesadaran atau biasa disebut pingsan yang dapat dialami oleh siapapun dankapan saja. Penurunan kesadaran / sinkop terjadi ketika otak kekurangan pasokan darah, sehinggaasupan oksigen dan gula darah ke otak juga berkurang Tujuan kegiatan pelatihan ini untukmeningkatkan pengetahuan Siswa Di SMP N 5 tentang bagaimna cara pertolongan pertama pada orangyang mengalami penurunan kesadaran/ sinkop.. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dandiskusi. Hasil dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan siswa SMP N 5 padang Panjang dalammelakukan pertolongan pertama pada penderita sinkop. Kesimpulan : siswa SMP N 5 mampumemahami bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada penderita sinkopKata Kunci : pertolongan pertama, Penurunan Kesadaran