Latar belakang : Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan masa kehamilan yang mempengaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan, berdampak pada berat badan bayi yang dapat menjadi bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko usia ibu, jumlah paritas dan lila pada ibu hamil yang melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang tahun 2019-2020. Metode : Jenis penelitian adalah analitik observatorial study. Populasi pada penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) Tahun 2019- 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang sebanyak 40 sampel dengan teknik total sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan 95% IC serta analisa bivariat menggunakan uji pearson correlation dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi 26.0. Hasil : Ibu dengan satu faktor risiko sebanyak 25 orang (62.5%) ibu dengan risiko usia sebanyak 7 orang (17.5%), ibu dengan risiko paritas 2 orang (5.0%), ibu dengan risiko LILA 16 orang (40.0%) dan tidak terdapat hubungan antara ibu dengan satu faktor risko terhadap kejadian melahirkan bayi BBLR p=0.489 yaitu >0.05. ibu dengan dua faktor risiko sebanyak 11 orang (27.5%), ibu dengan risiko usia dan paritas 2 orang (5.0%), ibu dengan risiko usia dan lila 6 orang (15.0%), ibu dengan risiko paritas dan lila 3 orang (7.5%) dan tidak terdapat hubungan antara ibu dengan dua faktor risiko terhadap kejadian melahirkan bayi BBLR p=0.975 yaitu p>0.05. Ibu dengan tiga faktor risiko sebanyak 4 orang (10.0%) dan tidak terdapat hubungan antara ibu dengan tiga faktor risiko terhadap kejadian melahirkan bayi BBLR p=0.241 yaitu p>0.05. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara ibu yang memiliki satu, dua, tiga faktor risiko dengan kejadian ibu melahirkan bayi BBLR.Kata Kunci : usia ibu, jumlah paritas, LILA, BBLR.
Copyrights © 2023