Jika ditelaah mengenai sejarah antara sains dan agama, terdapat kitab suci yang dibumikan untuk memisahkan antara sains dan agama yang sempat menimbulkan kekacauan di berbagai bidang saat itu. Adanya perbedaan antara sains dan agama, disebabkan kesalahanpahaman dalam memahami ajaran agama Islam yang bersifat universal. Penyatuan sains dan agama sedang diupayakan khususnya di Indonesia pada bidang pendidikan. Pada pembahasan ini membahas “Bagaimana penerapan Grand Desain keilmuan untuk kemajuan UIN KH. Abdurrahman Wahid berdasarkan asas aksiologis?”. Tujuan dilakukannya kajian ini adalah sebagai tolak ukur bagi sebuah Lembaga Pendidikan dalam mengembangkan keilmuannya dengan kemajuan dalam bidang Pendidikan. Kajian ini penting untuk dilakukan untuk pengembangan keilmuan Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid dalam mencapai sebuah universitas yang lebih maju. Hasil dari kajian ini adalah pemanfaatan grand desain UIN Gus Dur dapat dilakukan dengan upaya dinamisasi pemikiran Islam sebagai upaya menginterpretasikan kembali ajaran-ajaran keislaman sedemekian rupa sehingga dapat lebih dinamis dalam merespon permasalahan keislaman yang kontemporer. Selain itu perlu adanya pemanfaatan fasilitas dan pemanfaatan perkembangan iklim untuk peningkatan kulitas Pendidikan dalam lingkup universitas.
Copyrights © 2024