Keberadaan sampah plastik semakin hari semakin meningkat seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap air minum mineral. Untuk mengurangi sampah plastik, diperlukan daur ulang agar bernilai manfaat. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara pengelolaan sampah plastik menjadi suatu kreasi yang dapat di daur ulang, dan untuk mengajak masyarakat dalam mengelolah sampah menjadi kreasi yang dapat di daur ulang. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu PKK dan pemuda arang taruna. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan ceramah dan demonstrasi. Kegiatan ceramah berupa penjelasan tentang sampah, jenis sampah, pengelolalaan sampah, dan 3R (reduce, reuse, recycle). Untuk kegiatan demonstrasi yaitu pengelolaan sampah anorganik menjadi kreasi daur ulang. Pelaksanaan dari kegiatan ini berjalan baik, antusias peserta yang bersemangat mengikuti pelatihan ini. Dalam mengerjakan kegiatan latihan peserta bersemangat mengikutinya. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat dikatakan baik dan berhasil, dilihat dari keberhasilan target jumlah peserta pelatihan (100%), 100% peserta hadir dalam kegiatan ini memahami materi yang disampaikan,dan setuju dengan daur ulang sampah anorganik. Sebelum pelatihan lebih 80% peserta kurang paham tentang daur ulang, dan tidak bisa membuat daur ulang sampah anorganik.Kegiatan pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga tentang pengelolaan sampah anorganik menjadi aneka kreasi daur ulang serta memberdayakan mereka dalam pengelolaan sampah anorganik (botol plastik bekas) menjadi aneka kreasi daur ulang (bunga, bros, dan aksesoris lainnya).
Copyrights © 2021