Jurnal Agripet
Vol 17, No 1 (2017): Volume 17, No. 1, April 2017

Karakteristik Sarang dan Penetasan Telur Burung Mamoa (Eulipoa wallacei) di Galela Kabupaten Halmahera Utara

Yusri Sapsuha (Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Khairun)
Nur Sjafani (Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Khairun)
Nurjana Albaar (Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Khairun)
Hasriani Ishak (Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Khairun)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2017

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik sarang mamoa dan penetasan eks-situ (penetasan diluar habitat) yang menggunakan mesin tetas (inkubator) dan in-situ (di dalam habitat) secara semi alami. Penelitian survei dilakukan untuk mengetahui karakteristik sarang dan percobaan laboratorium untuk menentukan tingkat keberhasilan penetasan di habitat semi-alami di pantai Uwo uwo Kecamatan Galela pada kedalaman yang berbeda (20, 40, 60, 80 dan 100 cm). Analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis varian dalam program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sarang peneluran pada habitat bertelur antara lain temperatur 31,88 1,58 0C, dan kelembaban 67,00 4,04%,. Diameter lubang 136,20 8,93 cm dan kedalaman lubang 58,17 4,3 cm dan tebal timbunan 67,97 4,33 cm, tingkat keberhasilan penetasan In-situ (semi alami) mencapai 100% pada kedalaman 20, 40, 60, 80 dan 100 cm dan Eks-situ (inkubator) hanya mencapai 75%.(Nest characteristics and hatching of mamoa bird egg (Eulipoa wallacei) in Galela District of North Halmahera)ABSTRACT. This study was conducted to identify the characteristics of mamoas nest as a basis for semi-natural and artificial hatching experiments. Survey study was to determine the characteristics of the nest (temperature, humidity) and experiments one was to determine the hatching success rate in semi-natural habitats on the beach of Uwo uwo Galela District where naturally Mamoa lays the eggs, at different depths (20, 40, 60, 80 and 100 cm). Data analysis applied was descriptive analysis and multivariate test using SPSS computer program. Results of the study showed that in the natural nesting ground temperature of 31,88 1,58 oC, and humidity of 67,00 4,04%. The hole diameter of 136,20 8,93 cm and hole depth of 58,17 4,3 cm and the thick pile of 67,97 4,33 cm, hatching success rate of In-situ reached 100% at depths of 20, 40, 60, 80 and 100 cm and ex-situ is only 75%.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

agripet

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Aims Jurnal Agripet aims to publish original research results on farm tropical animals such as cattle, buffaloes, sheep, goats, horses, poultry, etc. Scope Jurnal Agripet encompasses a broad range of research topics in animal sciences and biotechnology including animal physiology and nutrition, feed ...