Mata kuliah Fisika Terapan merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil. Pokok bahasan vektor banyak digunakan di dalam mata kuliah inti Teknik Sipil. Permasalahan yang terjadi di Jurusan Teknik Sipil adanya miss komunikasi pemahaman dasar dari vektor, yaitu sebagian mahasiswa tidak memahami basic dasar dari perhitungan vektor. Pemahaman vektor seharusnya dimulai dari penggambaran vektor, perhitungan masing – masing komponen vektor, perhitungan resultan vektor, dilanjutkan dengan perhitungan dengan mencari arah resultan vektor. Jika mahasiswa tidak menguasai pemahaman vektor, maka akan menemukan kesulitan ketika memecahkan permasalahan dalam mekanika Teknik, gambar Teknik, dll. Kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berkaitan erat dengan penilaian hasil belajar. Rubrik yang dibuat oleh fasilitator, dapat memberikan informasi bobot penilaian sesuai dengan kemampuan mahasiswa, sehingga dapat mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi kemampuan problem solving mahasiswa dalam mata kuliah Fisika Terapan materi Vektor, Jurusan Teknik Sipil menggunakan strategi MAUVE (Magnitude, Answer, Unit, Variable, Equation). Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik Purposive sampling. Kemudian menerapkan tiga jenis model soal essay dengan mengikuti standar rubrik pemecahan masalah strategi MAUVE. Adapun materi yang diujikan adalah perhitungan konsep vektor pada bidang Teknik Sipil. Hasil yang diperoleh, yaitu persentase kemampuan mahasiswa kelas A sebesar 89% dengan kategori sangat memuaskan, kelas B sebesar 73% dengan kategori memuaskan, dan kelas C sebesar 78% dengan kategori memuaskan. Persentase kemampuan mahasiswa rata – rata program studi Konstruksi Sipil materi vektor mata kuliah fisika terapan menggunakan strategi MAUVE sebesar 80,2 % dengan kategori memuaskan. Strategi MAUVE dapat digunakan mahasiswa untuk mengevaluasi diri mengenai kekurangan pemecahan permasalahan yang terdapat pada materi vektor. Bagi dosen, dapat memberikan penilaian yang objektif, transparan berdasarkan rubrik setiap levelnya pada materi vektor.
Copyrights © 2024