Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) hakekat anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif; (2) karakteristik anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif; (3) penyebab anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif; dan (4) model serta media pembelajaran yang sesuai untuk anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif. Penelitian ini berpendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan di SDN Sukowinangun 02 Kabupaten Magetan. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi, selanjutnya dianalisis berdasarkan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak hiperaktif tampak asyik sendiri seolah tanpa tujuan dia akan berada di dunianya sendiri, akibatnya anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif sering kesulitan untuk belajar di sekolah, mendengar dan mengikuti instruksi guru dan bersosialisasi dengan teman sekelas. Model pembelajaran yang sesuai dengan siswa anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif adalah dengan permainan. Dengan bermain bersama guru dan teman-temannya, anak akan merasa dihargai dan diperhatikan dengan baik.
Copyrights © 2023