Jurnal Komunikasi
Vol. 7 No. 2 (2015): Jurnal Komunikasi

Analisi Isi Kekerasan Seksual Dalam Pemberitaan Media Online Detik.Com

Ayu Erivah Rossy (Universitas Budi Luhur)
Umaimah Wahid (Universitas Budi Luhur)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2016

Abstract

AbstractThis research implements a quantitative content analysis using descriptive approach and focus on the content of rape report in Detik.com online media. Sexual violence cases, especially rape case always be interesting news in media. In that context, the readers are presented bad news with the way of writing tending to vulgar and alienating the rape victims. The news tendency becomes the reason of research focus. In this research, researcher focuses on rape report content that appears in accordance with the principle of Holsti content analysis. Formulation of problem in this research is a question what is the tendency of rape report content published in Detik.com online media? And the objective of this research is to know the tendency of rape report content published in Detik.com online media. The instrument to analyze data is using Holsti content analysis techniques with referential analysis unit. The research result obtained by the inter-coder shows the tendency of rape report content as follows: news writing using chronological theme is 51.5%; type of rape action reported as the rape action of sexual intercourse is 80%; the male as suspect is 93.3%; the female as rape victim is 93.2%; the rape committed by foreigners is 46.7%; the rape agent less than 5 people is 53.3%; the rape victims less than 5 people is 93.3%.AbstrakPenelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan menfokuskan pada isi (content) mengenai pemberitaan perkosaan pada media online Detik.com. Kasus-kasus kekerasan seksual khususnya tindak perkosaan selalu menjadi pemberitaan menarik bagi oleh media. Dalam pemberitaannya media, media sering mengambil keuntungan dari kejadian mengenaskan tersebut dengan tujuan untuk menaikkan tirasnya, dengan melakukan pornographizing, yaitu mengeksploitasi berita sedemikian rupa sehingga yang ditampilkan justru rangsangan atau imaji seksual pembaca dan bahkan tidak memandang apa yang akan dirasakan oleh korban. Wajar saja jika ada ‘pernyataan’  bad news is a good news,menjadi pertimbangan utama dalam menyajikan berita. Dalam konteks tersebut, pembaca disuguhkan berita-­berita yang buruk, dengan penulisannya cenderung vulgar dan cenderung memojokkan korban pemerkosaan. Kecenderungan pemberitaan tersebut yang menjadi alasan focus penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada konten pemberitaan perkosaan yang tampak sesuai dengan prinsip analisis isi Holsti. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah berupa pertanyaan bagaimana kecenderungan konten pemberitaan perkosaan dimuat di media online Detik. com? Dan tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui kecenderungan konten pemberitaan perkosaan dimuat di Detik. com. Pisau analisis atau instrumen analisis datanya menggunakan teknik analisis isi holsti dengan unit analisis referensial. Adapun hasil penelitian yang diperoleh oleh antar koder menunjukan kecenderungan konten pemberitaan perkosaan sebagai berikut: penulisan berita dengan tema kronologis 51,5 %; jenis tindak perkosaan yang diberitakan adalah jenis tindak perkosaan untuk bersetubuh 80%; jenis kelamin tersangkanya laki-laki 93,3 %; jenis kelamin korban perkosaannya perempuan 93,2 %; tindak perkosaan dilakukan oleh orang asing sebesar 46,7 %; pelaku tindak perkosaan bejumlah <5 orang sebesar 53,3 %; korban tindak perkosaan bejumlah <5 orang sebesar 93,3%.  

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

komunikasi

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Komunikasi (P-ISSN: 2085-1979 and E-ISSN: 2528-2727) http://journal.untar.ac.id/index.php/komunikasi/index is a national journal published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Jurnal Komunikasi are result from research and scientific studies ...