Keterampilan berbahasa Inggris yang baik dapat membantu apoteker dalam memberikan pelayanan farmasi yang lebih baik kepada pasien. Namun, masih terdapat perbedaan hasil dalam penelitian-penelitian sebelumnya tentang pengaruh keterampilan berbahasa Inggris terhadap kinerja apoteker dalam memberikan pelayanan farmasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh keterampilan berbahasa Inggris terhadap kinerja apoteker dalam pelayanan farmasi. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang diberikan kepada apoteker di beberapa apotek di wilayah Medan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi untuk mengetahui hubungan antara keterampilan berbahasa Inggris dan kinerja apoteker dalam memberikan pelayanan farmasi. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbahasa Inggris berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja apoteker dalam memberikan pelayanan farmasi. Hal ini terlihat dari peningkatan kemampuan apoteker dalam memberikan konseling obat dan memberikan informasi yang akurat kepada pasien. Selain itu, apoteker yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik juga lebih mampu dalam mengidentifikasi interaksi obat yang tidak sesuai. Kesimpulan Hasil dari penelitian ini memberikan bukti empiris yang kuat tentang pentingnya keterampilan berbahasa Inggris dalam praktik farmasi di Indonesia. Oleh karena itu, para apoteker di Indonesia perlu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka untuk memberikan pelayanan farmasi yang lebih baik kepada pasien. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga memberikan masukan bagi institusi pendidikan di Indonesia dalam menentukan metode pengajaran bahasa Inggris yang lebih efektif dan relevan dengan praktik farmasi di Indonesia.
Copyrights © 2023