Pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama keracunan makanan adalah hal yang sangat penting dalam proses pelaksanaan tindakan pertolongan pertama keracunan makanan, karena dengan seseorang memiliki pengetahuan yang baik tentang penatalaksanaan keracunan makanan, sehingga masyarakat bisa melakukan dengan baik dan benar tindakan pertolongan pada intoksikasi makanan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat tentang penanganan keracunan makanan pada masyarakat di Wilayah Kasembon Desa Pondokagung. Desain penelitian menggunakan deskriptif, dengan populasi penelitian sebanyak 240 responden dan sampel 17 reponden dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrument penelitian lembar kuesoiner, penelitiaan dilaksanakan tanggal 23 Maret 2023 - 30 Maret 2023 dengan menggunakan variabel tunggal yaitu pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama pada kasus intoksikasi makanan di wilayah kasembon desa pondokagung. Analisa menggunakan rumus persentase dan diinterpretasikan secara kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan dari 17 responden menunjukkan bahwa sebagian kecil dari responden yaitu 2 (11,77%) responden mempunyai pengetahuan dengan kategori baik, sedangkan sebagian besar dari responden yaitu 15 (88,23%) responden memiliki pengetahuan yang cukup. Pengetahuan tentang pertolongan petama pada intoksikasi makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, sumber informasi. Diharapakan masyarakat sekarang lebih meningkatkan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kasus intoksikasi makanan, seperti menambah wawasan dan informasi dengan mencari informasi melalui tenaga medis maupun media informasi tentang penatalaksanaan pertolongan pertama keracunan makanan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024