Ruptur perineum dapat terjadi dalam berbagai tingkatan keparahan, mulai dari laserasi yang ringan hingga robekan yang lebih luas yang melibatkan otot-otot sekitarnya. Pentingnya mempelajari kejadian ruptur perineum secara mendalam adalah karena dampak yang signifikan yang dapat terjadi pada ibu, baik secara fisik maupun psikologis. Penelitian ini merupakan analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang berada di Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 63 orang. Penarikan sampel dengan cara Total Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara signifikan antara jarak kelahiran dengan kejadian ruptur perineum (P<0,05).
Copyrights © 2024