Usia prasekolah ialah usia keemasan untuk anak, dimana usia seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat. Para ahli berpendapat bahwa perkembangan kecerdasan meningkat cepat pada tahun awal kehidupan anak. Kecerdasan emosional merupakan bagian terpenting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. Penelitian ini merupakan penelitian analtik korelasional dengan cross sectional. Populasi sebanyak 51 responden dengan menggunakan tehnik sampel purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengumpulan data meliputi editing, coding, scoring, tabulating, kemudian data analisis menggunakan SPSS Statictic 20 dengan analisis reglensi linier berganda. Hasil penelitian di dapatkan mayoritas orang tua (ibu) yang menggunakan pola asuh demokratis 63,15%, pola asuh permisif 17,56% dan pola asuh otoriter 19,29%. Hasil presentasi tersebut menunjukkan pola asuh yang baik yaitu pola asuh demokratis. Pola asuh demokratis digunakan anak mampu membina hubungan, mempunyai kepercayaan diri, kemampuan mengontrol diri, kemampuan motivasi, bersedia berkerja sama, dan berorientasi terhadap prestasi. Di harapkan RA. Miftahul khair dan orang tua dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan perkembangan anak dengan cara memberikan pendidikan yang sesuai dengan krakteristik anak, meningkatkan pengasuhan dengan cara memberikan anak kesempatan untuk memilih tindakan yang di sukai anak dengan arahan yang tegas dan meningkatkan kepribadian dengan cara memberikan waktu lebih lama dan saling terbuka antara anak dan orang tua
Copyrights © 2024