Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah atau bisa disebut hiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan self care dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di RSUD Poso.Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, yang melibatkan 64 responden dengan alat pengukuran kuesioner menggunakan kuesioner DSMQR yang telah dipakai oleh peneliti sebelumnya. Tingkat signifikan dalam penelitian ini adalah nilai sig (2 -tailed <0,05). Hasil Penelitian:tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan Self Caredengan kadar gula darah dengan nilai p value sebesar 0,972. Kesimpulan:Rata-rata usia responden 55-65 tahun (45,9%), dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 35 orang (54,7%), Tingkat pendidikan paling banyak Perguruan Tinggi sebanyak 20 responden (31,3%), Lama menderita DM diderita oleh responden terbanyak 30 orang (46,9%) dengan nilai durasi 3-5 tahun.Responden paling banyak memiliki kadar gula darah diabetes sebanyak 55 responden (85,9%).Responden paling banyak melakukan penerapan self care dengan baik sebanyak 38 responden (59,4%).Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan self care dengan kadar gula darah di Rumah Sakit Umum Daerah Poso dengan nilai p value 0,687
Copyrights © 2024