Kerontokan rambut merupakan salah satu masalah yang sangat dikhawatirkan karena dapat mengakibatkan kebotakan. Penyebab kerontokan rambut dipengaruhi oleh faktor depresi dan stres yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas sosial, polusi udara dan air, ketidakseimbangan gizi, dan lain-lain. Ekstrak daun kelor (Moringa oliefera L.) mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang memiliki potensi menumbuhkan rambut kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan penelitian The Postest Only Control Group Design. Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oliefera L.) dengan variasi konsentrasi yaitu 5%, 10% dan 20%. Pengukuran panjang rambut dilakukan setiap tiga hari sekali pada hari ke 3,6,9,12,15,18. Pengukuran dilakukan menggunakan jangka sorong 0.02 mm. Pada hari ke 18 dilakukan pencukuran kembali bobot rambut untuk menghitung bobot rambut. Data yang dihasilkan dari uji Games-Howell menunjukan bahwa konsentrasi 10% dan 20% tidak berbeda nyata dengan kontrol positif yang artinya ekstrak daun kelor (Moringa oliefera L.) memiliki aktivitas yang optimal terhadap pertumbuhan rambut kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Konsentrasi optimal yang mampu menumbuhkan rambut kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus) terjadi pada konsentrasi 20%.
Copyrights © 2024