Penelitian ini bertujuan mengkaji tantangan dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan pembiayaan pendidikan di tingkat daerah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus di Provinsi Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan pendidikan yang memadai dan dikelola dengan baik dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan. Pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan, tetapi implementasinya masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan anggaran, ketidakmerataan alokasi, serta koordinasi dan sinkronisasi kebijakan. Kapasitas manajemen dan tata kelola juga perlu ditingkatkan. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan anggaran pendidikan. Upaya ini penting guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah. Dengan demikian, pemahaman yang lebih baik mengenai faktor-faktor ini diharapkan dapat mendorong perbaikan sistem pendidikan di daerah.
Copyrights © 2024