Kesehatan merupakan hak dasar/hak fundamental warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan dengan meningkatkan keadaan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya. Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). Skoliosis merupakan penyakit tulang belakang yang menjadi bengkok ke samping kiri atau kanan sehingga wujudnya merupakan bengkok benjolan yang dapat dilihat dengan jelas dari arah belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara citra diri dengan kepercayaan diri klien yang mengalami gangguan scoliosis di Masyarakat Skoliosis Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh klien scoliosis yang berada di masyarakat skoliois Indonesia dan ada beberapa kriteria yang sudah ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu dengan memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti. Kemudian klien scoliosis mengisi kuesioner, dimana responden mengisi kuesioner melalui online yang sudah dibuat penulis, tidak ada paksaan, jujur, dan lengkap. Sedangkan untuk pengumpulan data penulis menggunakan kuesioner online dengan jumlah sampel sebanyak 64 responden. Berdasarkan data korelasi, hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan citra diri dengan kepercayaan diri klien yang mengalami gangguan scoliosis di Masyarakat Skoliosis Indonesia. Kata Kunci : Hubungan, Citra diri, Kepercayaan diri klien yang mengalami gangguan scoliosis
Copyrights © 2020