Diseminasi Budi Daya Ikan Baung dengan Keramba Jaring Apung dan Pakan Alami di Desa Kumba Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang

Yohana Sutiknyawati Kusuma Dewi (Universitas Tanjungpura)
Oke Anandika Lestari (Universitas Tanjungpura)
Widadi Padmarsari Soetignya (Universitas Tanjungpura)
Thomas Candra Wasis Agung Sutignya (Politeknik Negeri Pontianak)
Brigita Ratna Harsanti (Universitas Tanjungpura)

To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol 7, No 3 (2024): Oktober 2024

Desa Kumba terletak di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu desa di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia. Desa ini berada di daerah aliran sungai dimana merupakan habitat dari ikan baung. Ikan baung sangat diminati tidak hanya pasar lokal tetapi juga pasar luar negeri. Hasil panen ikan sangat bergantung pada kondisi alam dan belum termanajemen dengan baik karena adanya keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dari mitra yaitu Kelompok Nelayan Tepian Kumbayang. Diseminasi budi daya ikan baung dengan teknologi Keramba Jaring Apung yang dikelola dengan pakan alami dari cacing sutra merupakan solusi untuk permasalah yang telah dipaparkan. Pelaksanaan diseminasi ini melalui tahapan orientasi lapangan, perijinan, dan sosialisasi; pelatihan dan pendampingan; serta evaluasi dan monitoring. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan 70% peserta tentang budi daya ikan baung dengan KJA dan pakan alami, 15 orang mengerti cara mengelola ikan baung dengan KJA, dan 16 orang mengerti cara membudidayakan cacing sutra untuk pakan ikan.