Prosiding Seminar Nasional Sastra, Bahasa, dan Seni (Sesanti)
Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) 2021

CLAUSTROART: SENI BARU DI MASA PANDEMI

Harsawibawa Albertus (Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
03 Nov 2021

Abstract

Pandemi yang mematikan memaksa manusia untuk berdiam diri di rumah; muncullah konsep WFH (work from home) yaitu pekerjaan kantor dan bersekolah, misalnya, harus dilakukan di rumah. Yang dulunya dipikirkan sebagai suatu hal yang menyenangkan bila berkantor dan bersekolah dari rumah saja, ternyata tidak demikian halnya saat dilakukan dalam waktu yang lama. “Mendekam” di rumah dalam jangka panjang menyebabkan rasa bosan, bosan di dalam ruangan dan juga bosan terhadap orang-orang di sekitar. Dari kebosanan itu timbullah ide kreatif bekerja sama menciptakan seni, yang mana semua itu dilakukan secara individual, tetapi bersamaan waktunya dengan orang lain di tempat yang berbeda. Di dalam musik misalnya, hal itu memunculkan gagasan bermain ansambel dari tempat-tempat yang berbeda, yang mana semua itu dihubungkan oleh jaringan internet. Secara tidak sadar, kreativitas itu memunculkan bentuk seni yang baru, yang saya sebut claustroart—mengacu pada ide “claustrum” (tempat tertutup) dan “art” (seni). Claustroart ternyata begitu mencandukan bagi mereka-mereka yang memuja teknologi. Para pemusik di negara-negara maju, yang juga mengalami situasi yang sama, tidak berlama-lama menikmati seni yang mengungkung itu, dengan berbagai cara mereka berusaha untuk mengembalikan cara bermain musik seperti sebelum pandemi. Sedangkan bagi mereka yang tergila-gila dengan teknologi, claustroart justru terus dikembangkan dan diperluas, serta menciptakan kemalasan baru atas nama “efisiensi” atau “kemajuan jaman”, yang disesuaikan oleh jargon: “New Normal”. Claustroart menunjukkan kejadian seni yang baru, ia menunjukkan seni yang baru itu diciptakan bukan oleh individu-individu, melainkan sekelompok orang. Claustroart juga menunjukkan pengaruh teknologi bagi manusia kini dan di masa yang akan datang.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

sesanti

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Seminar Nasional Sastra, Bahasa, dan Seni (Sesanti) merupakan seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Seminar ini dimulai pada tahun 2019 dan dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Ruang lingkup seminar ini khususnya kajian-kajian bidang kebudayaan, ...