Prosiding Seminar Nasional Sastra, Bahasa, dan Seni (Sesanti)
Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) 2021

DEVIASI DAN FOREGROUNDING DALAM CUITAN TWITTER @CURSEDKIDD: KAJIAN STILISTIKA

Andi Tenri Ribi Farhana (Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman)



Article Info

Publish Date
05 Nov 2021

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahasa gaul di kalangan remaja yang dimuat dalam cuitan pengguna Twitter @cursedkidd. Cuitan ini terbentuk dari ide dan pikirannya sendiri sehingga memiliki keunikan dan kekhasan yang berbeda dari pengguna Twitter lain. Ketidakterbatasan dan keamatbebasan dalam cuitan @cursedkidd menghasilkan penyimpangan dalam tatanan bahasa yang digunakan. Penyimpangan yang digunakan berhasil menarik perhatian pembaca sehingga memunculkan sebuah foregrounding. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan deviasi, foregrounding, dan faktor penyebab deviasi dan foregrounding dalam cuitan akun Twitter @cursedkidd. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan mencatat ke dalam kartu data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deviasi fonologis dan morfologis lebih banyak digunakan karena penyimpangan yang terjadi pada fonem dan bentuk kata. Selain itu, untuk foregrounding ditemukan foregrounding bahasa dan tanda baca. Fungsi deviasi yang dominan, yaitu fungsi emotif karena memberi gambaran mengenai suasana hati penulis dan melalui cuitan tersebut Willy mengungkapkan ide dan pikirannya. Salah satu faktor yang memengaruhi penyimpangan bahasa @cursedkidd adalah keinginan untuk berbeda dan menciptakan variasi bahasa baru.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

sesanti

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Seminar Nasional Sastra, Bahasa, dan Seni (Sesanti) merupakan seminar nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Seminar ini dimulai pada tahun 2019 dan dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Ruang lingkup seminar ini khususnya kajian-kajian bidang kebudayaan, ...