Salah satu masalah pembelajaran yang dihadapi siswa adalah rendahnya tingkat keaktifan yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini menjadi alasan penelitian ini penulis lakukan untuk membantu menyelesaikan kendala pembelajaran yang dihadapi siswa kelas XII IPA 3 MAN Alor tahun pelajaran 2019/2020 dalam mempelajari materi Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan pembelajaran yang dilaksanakan berdasarkan empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 3 MAN Alor sebanyak 29 orang. Dua hal yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu peningkatan keaktifan belajar dan peningkatan hasil belajar siswa melalui model Kooperatif tipe Group Investigation. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes tertulis, sedangkan sistem analisa data dilakukan dengan pendekatan deskripsi kualitatif yang berhubugan dengan aktifitas guru dan siswa. Terdapat dua kriteria keberhasilan dalam penelitian ini, yaitu rata-rata keaktifan belajar siswa dan rata-rata hasil belajar siswa (pencapaian nilai KKM >=78 ) harus mencapai 75%. Berdasarkan hasil penelitian, hasil akhir dari tingkat keaktifan siswa mencapai nilai rata-rata kelas sebesar 75,86%, sedangkan rata-rata perolehan hasil belajar siswa mencapai 96,55%. Berdasarkan hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation pada materi Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara bagi siswa Kelas XII IPA 3 MAN Alor Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat meningkatkan keaktifan belajar dan berdampak pada perolehan hasil belajar yang baik.
Copyrights © 2023