Pulp capping adalah perawatan proteksi kompleks dentin-pulpa yang dilakukan dengan mengaplikasikan material spesifik diantara bahan restorasi dan dentin untuk mencegah terbukanya pulpa secara iatroganik, toksisitas material restorasi, dan penetrasi bakteri. Perawatan indirect pulp capping dapat mempertahankan vitalitas pulpa dengan memfasilitasi terjadinya penyembuhan dan perbaikan jaringan pulpa dengan minginduksi terbentuknya dentin reparatif. Penelitian ini mengeksplorasi keberhasilan penanganan pulpitis reversibel melalui perawatan indirect pulp capping menggunakan Kalsium Hidroksida. Pasien laki-laki berusia 22 tahun memiliki keluhan nyeri tajam dan intermiten pada gigi molar kanan mandibula sejak 3 bulan yang lalu, tanpa riwayat nyeri spontan. Temuan klinis menunjukkan adanya lesi karies dalam yang mencapai dentin dan meninggalkan lapisan tipis dentin pada gigi 47. Uji vitalitas pulpa menunjukkan pulpa vital. Diagnosis yang ditegakkan adalah pulpitis reversibel dengan jaringan apikal normal. Perawatan indirect pulp capping dengan restorasi komposit kelas I lanjutan dilakukan dalam 3 kali kunjungan dan pada kunjungan ketiga pemeriksaan subjektif dan objektif menunjukkan hasil yang baik dan pasien merasa puas dengan perawatan yang diberikan. Laporan kasus ini menggarisbawahi keberhasilan perawatan indirect pulp capping dengan Kalsium Hidroksida dalam menangani pulpitis reversibel, meskipun demikian, penelitian di masa depan dan tindak lanjut yang lebih lama sangat disarankan.
Copyrights © 2023