Metode pendidikan kesehatan yang efektif perlu dilakukan untuk memperkuat peran kader kesehatan dalam mencegah angka kematian ibu dan bayi dengan cara meningkatkan pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode edukasi dengan pengembangan modul terhadap pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment with comparison group yang dilaksanakan pada bulan April hingga November 2019 di sebuah Puskesmas di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari 50 kader yang dibagi secara acak dibagi ke dalam kelompok kontrol (n= 25) dan kelompok intervensi (n= 25). Peserta dalam kelompok intervensi menerima modul yang dikembangkan oleh peneliti dan peserta dalam kelompok pembanding menerima buku panduan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) biasa. Pengetahuan dan sikap kader kesehatan diukur dengan menggunakan kuesioner Pengetahuan tentang Kehamilan Berisiko Tinggi dan Skala Sikap yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Analisa data menggunakan uji-t berpasangan dan uji-t independen untuk statistik inferensial. Hasil penelitian ini menemukan bahwa skor rata-rata pengetahuan kader pada kelompok intervensi secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok pembanding. Metode edukasi dengan pengembangan modul yang efektif secara signifikan meningkatkan pengetahuan kader sebagai pendidik kesehatan bagi ibu hamil di masyarakat. Dengan mengimplementasikan program edukasi dengan modul, efektivitas kader kesehatan dalam mendeteksi dini kehamilan berisiko tinggi dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga memberikan dampak dalam perawatan kesehatan yang lebih baik bagi ibu dan bayi.
Copyrights © 2024