Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEKTIFITAS TERAPI MURROTAL AL-QUR’AN DALAM PERAWATAN PASIEN KRITIS: INTEGRATIVE REVIEW Suparman Rustam, Junaidy
Ensiklopedia Sosial Review Vol 3, No 3 (2021): Volume 3 No.3 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/esr.v3i3.978

Abstract

Terapi murrotal Al-Qur'an merupakan salah satu intervensi yang banyak digunakan dalam praktek keperawatan. Terapi murotal Al-Qur’an telah terbukti dalam membantu pasien untuk pulih dari penyakit dan meningkatkan status kesehatan. Suara dan irama dari lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan secara merdu dapat disajikan sebagai musik rohani. Literatur menunjukkan bahwa murotal Al-Qur’an dengan suara yang indah dan kualitas terbaik layak digunakan dalam praktek kepaerawatan, termasuk merawat pasien dengan kondisi kritis. Studi literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi terapi murrotal Alquran dan efektivitasnya pada pasien sakit kritis. Pencarian literatur integratif dilakukan dengan menggunakan beberapa database dari jurnal yang diterbitkan pada tahun 2011 hingga 2021. Strategi pencarian berdasarkan pertanyaan dengan format PICO yang mencakup semua artikel bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan menggunakan kata kunci untuk pencarian termasuk terapi murotal Al-Qur'an, bacaan Al-Qur'an, the Holy Qur’an recitation pasien kritis, perawatan kritis . critical nursing care. Semua kata kunci ini dicampur dalam kombinasi yang berbeda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi murotal Al-Qur’an memiliki efek holistik di berbagai populasi. Namun demikian, masih terbatasnya penelitian yang memadai untuk mengidentifikasi efetifitas terapi murotal Al-qur’an dalam perawatan pasien kritis.Kata kunci: terapi murotal Al-qur’an, keperawatan, pasien kritis
EFEKTIFITAS TERAPI MURROTAL AL-QUR’AN DALAM PERAWATAN PASIEN KRITIS: INTEGRATIVE REVIEW Junaidy Suparman Rustam
Ensiklopedia Social Review Vol 3, No 3 (2021): Volume 3 No 3 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/esr.v3i3.978

Abstract

Terapi murrotal Al-Qur'an merupakan salah satu intervensi yang banyak digunakan dalam praktek keperawatan. Terapi murotal Al-Qur’an telah terbukti dalam membantu pasien untuk pulih dari penyakit dan meningkatkan status kesehatan. Suara dan irama dari lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan secara merdu dapat disajikan sebagai musik rohani. Literatur menunjukkan bahwa murotal Al-Qur’an dengan suara yang indah dan kualitas terbaik layak digunakan dalam praktek kepaerawatan, termasuk merawat pasien dengan kondisi kritis. Studi literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi terapi murrotal Alquran dan efektivitasnya pada pasien sakit kritis. Pencarian literatur integratif dilakukan dengan menggunakan beberapa database dari jurnal yang diterbitkan pada tahun 2011 hingga 2021. Strategi pencarian berdasarkan pertanyaan dengan format PICO yang mencakup semua artikel bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan menggunakan kata kunci untuk pencarian termasuk terapi murotal Al-Qur'an, bacaan Al-Qur'an, the Holy Qur’an recitation pasien kritis, perawatan kritis . critical nursing care. Semua kata kunci ini dicampur dalam kombinasi yang berbeda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi murotal Al-Qur’an memiliki efek holistik di berbagai populasi. Namun demikian, masih terbatasnya penelitian yang memadai untuk mengidentifikasi efetifitas terapi murotal Al-qur’an dalam perawatan pasien kritis.Kata kunci: terapi murotal Al-qur’an, keperawatan, pasien kritis
Aesthetic Expression dalam Praktik Keperawatan Junaidy Suparman Rustam
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 8 No 1 (2021): JUNI 2021 : Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis's Health Journal)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v8i1.640

Abstract

Aesthetic expression adalah hubungan yang unik antara pasien dan perawat dengan melakukan tindakan kepedulian yang berdasarkan pada pengalaman hidup, keyakinan individu, pengembangan diri, dan memungkinkan perawat dapat melihat dan mengintegrasikan diri mereka ke semua tindakan asuhan keperawatan. Studi ini merupakan tradisional literatur review yang bertujuan untuk mengeksplore penerapan aesthetic expression dalam praktek keperawatan. Kriteria inklusi pada studi literatur ini antara lain; jurnal yang membahas tentang bentuk penerapan aesthetic expression dalam praktek keperawatan, artikel bebahasa Inggris dan Indonesia, artikel terbitan tahun 2009-2020. Strategi penelusuran literatur review ini dilakukan dengan mengakses beberapa data base seperti Proquest, CINAHL, Elsevier/Science Direct, Pubmed, dan Google Schoolar dengan menggunakan kata kunci aesthetic, aesthetic expression, nursing care, nursing practice, estetika dan praktik keperawatan, Hasil dari literatur review menemukan beberapa bentuk penerapan asthetic expression dalam praktek keperawatan meliputi terapi music,terapi dance, puisi, humor, dan visual. Studi selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian tentang penerapan aesthetic expression khususnya pada spesifikasi bidang dalam praktek keperawatan.
Spiritualitas dan Mekanisme Koping Keluarga Pasien di Ruangan Intensive Care Unit: Studi Korelasi Junaidy Rustam; Reny Chaidir
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.17257

Abstract

Latar belakang: Sebagian besar keluarga pasien di ICU memiliki perasaan cemas, takut dan stress yang dapat dikaitkan dengan mekanisme koping keluarga yang maladaptif sehingga dapat berdampak pada keterlibatan keluarga yang tidak efektif dalam perawatan pasien dan juga pengambilan keputusan terhadap intervensi yang harus dilakukan pada pasien di ICU. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan spiritualitas dengan mekanisme koping keluarga pasien yang dirawat di ICU. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien di ICU, sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan sample sebanyak 40 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri dari data demografi, kuesioner spiritualitas, dan kuesioner mekanisme koping. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan bahwa hanya sebagian kecil keluarga yang memiliki tingkat spiritualitas tinggi (15%), dan beberapa keluarga memiliki mekanisme koping yang maladaptif (50%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara spiritualitas dengan mekanisme koping keluarga pasien yang dirawat di ICU (p ? 0,05), korelasi sedang dan positif (r = 0,53). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat spiritualitas dapat mempengaruhi mekanisme koping keluarga dalam menghadapi tekanan psikologis selama mendampingi anggota keluarga kritis di ICU.
Environmental Factors as Sleep Disturbance on Critically Ill Patients in Intensive Care Units (ICU): A Cross-Sectional Study Junaidy Suparman Rustam; Reny Chaidir
NurseLine Journal Vol 8 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/nlj.v8i2.39150

Abstract

Background: Sleep disturbance is a major problem among critically ill patients in the Intensive care unit (ICU) and often leads to negative experiences during their treatment. Previous studies found that environmental factors including noises and lighting mainly associated with the patient's sleep disturbance. Objectives: This study purposed to explore the relationship between environmental noise and lighting with the experience of sleep disturbance among critically ill patients in ICU. Methods: Analytical descriptive with a cross-sectional study approach was used in this study in the population of critically ill patients who were treated in the ICU. Setting of the study was conducted at a public hospital in West Sumatra, Indonesia from June to August 2021. The sample size was calculated by using power analysis from a previous study which obtained 80 participants. A purposive sampling technique was used based on the inclusion criteria. Data was analyzed by using percentages for the descriptive statistic and the Spearmen rank test for the inferential statistic. Results: Results of the study showed that 37.5% of the participants had sleep disturbance from environmental noise and 31 participants 38.75% of participants had sleep disturbance from lighting. Moreover, there was a significant relationship between environmental factors with sleep dis- orders in critically ill patients. Conclusion: Environmental factors of noises and lighting associated with the experience of disturbance among critically ill patients in ICU. It should be expected that hospitals could provide health education for patients and families suffering from sleep disturbance to maintain a calm environment noise and good lighting.
EFEKTIFITAS TERAPI MURROTAL AL-QUR’AN DALAM PERAWATAN PASIEN KRITIS: INTEGRATIVE REVIEW Rustam, Junaidy Suparman
Ensiklopedia of Journal Vol 4, No 1 (2021): Vol 4 No. 1 Edisi 2 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.277 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v3i5.984

Abstract

The intervention of the Holy Qur’an recitation can be defined as an ancient and widely used intervention to recover from sickness and promote good health. The sound of the pleasant rhythm of the Holy Qur’an recitation which can be served as a spiritual music. Based on the literature showed that the Holy Qur’an recitation with a beautiful voice and best quality was appropriate to use in caring critically ill patients. This study aimed to identify the utilization of the Holy Quran recitation interventions and its effectiveness in critically ill patients. An integrative literature search was conducted using several databases supplemented with a hand-search of journals there were published in the year 2011 to 2021. The searching strategies based on PICO questions that included all English articles and  used keywords for searching including the Holy Quran recitation, voice of the Holy Quran recitation, critically ill patients, critical care . All of these keywords were mixed in different combinations. Several studies showed that the Holy Qur’an recitation has holistic effects in various population. Nevertheless, there are still limited studies to identify the effectiveness of the Holy Qur’an recitation in caring critically ill patients.
Environmental Factors as Contributors to Sleep Disturbance in Critically Ill Patients in Intensive Care Units (ICU): A Descriptive Study Rustam, Junaidy Suparman; Chaidir, Reny
Majalah Anestesia & Critical Care Vol 42 No 3 (2024): Oktober
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (PERDATIN) / The Indonesian Society of Anesthesiology and Intensive Care (INSAIC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55497/majanestcricar.v42i3.342

Abstract

Background: Sleep disturbance is a common problem among critically ill patients in the ICU and can significantly affect their overall experience of care. This study aims to study the experience of sleep disturbance in critically ill patients in the ICU. Methods: This study was conducted in a public hospital in West Sumatra, Indonesia from June to August 2022, using a descriptive approach and focusing on a population of critically ill patients admitted to the ICU. The sample size of 80 participants was determined using power analysis from previous studies, and sampling was done using purposive technique based on inclusion criteria. Results: The results of this study showed that 37.5% of participants reported experiencing sleep disturbances while being treated in the ICU. This demonstrates the prevalence of problems experienced by critically ill patients and highlights the need for targeted interventions to address them. It is imperative for healthcare providers to recognize the impact of sleep disturbances on patient health and recovery and implement strategies to reduce their impact. Conclusion: This study showed a significant prevalence of sleep disturbance among critically ill patients in the ICU. This underscores the importance of proactive measures to address this issue and emphasizes the role of healthcare facilities in providing support and education to individuals affected by sleep disturbance. Further research and appropriate interventions need to be conducted to improve the sleep quality of critically ill patients in the ICU contributing to better overall outcomes and quality of care in the ICU.
EFFECTS OF HEALTH EDUCATION WITH MODULE DEVELOPMENT ON HEALTHCARE CADRES’ KNOWLEDGE AND ATTITUTE REGARDING EARLY DETECTION OF HIGH-RISK PREGNANCY Murni, Hasrah; Darwanty, Jundra; Darmayanti, Darmayanti; Rustam, Junaidy Suparman
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 3 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i3.1869

Abstract

Metode pendidikan kesehatan yang efektif perlu dilakukan untuk memperkuat peran kader kesehatan dalam mencegah angka kematian ibu dan bayi dengan cara meningkatkan pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode edukasi dengan pengembangan modul terhadap pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment with comparison group yang dilaksanakan pada bulan April hingga November 2019 di sebuah Puskesmas di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari 50 kader yang dibagi secara acak dibagi ke dalam kelompok kontrol (n= 25) dan kelompok intervensi (n= 25). Peserta dalam kelompok intervensi menerima modul yang dikembangkan oleh peneliti dan peserta dalam kelompok pembanding menerima buku panduan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) biasa. Pengetahuan dan sikap kader kesehatan diukur dengan menggunakan kuesioner Pengetahuan tentang Kehamilan Berisiko Tinggi dan Skala Sikap yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Analisa data menggunakan uji-t berpasangan dan uji-t independen untuk statistik inferensial. Hasil penelitian ini menemukan bahwa skor rata-rata pengetahuan kader pada kelompok intervensi secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok pembanding. Metode edukasi dengan pengembangan modul yang efektif secara signifikan meningkatkan pengetahuan kader sebagai pendidik kesehatan bagi ibu hamil di masyarakat. Dengan mengimplementasikan program edukasi dengan modul, efektivitas kader kesehatan dalam mendeteksi dini kehamilan berisiko tinggi dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga memberikan dampak dalam perawatan kesehatan yang lebih baik bagi ibu dan bayi. 
The risk levels of pressure ulcer among critically ill patients in the Intensive Care Unit (ICU): A survey study Putri, Fitri Yeni; Chaidir, Reni; Suparman Rustam, Junaidy
Nurse Point: Journal of Nursing Vol. 1 No. 01 (2025): Nurse Point Journal of Nursing
Publisher : Yayasan Pendidikan Kardin Assidiq

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63868/npjn.v1i01.7

Abstract

Introduction: Pressure ulcers represent a significant global challenge, associated with increased mortality, morbidity, healthcare expenses, and extended stays in the Intensive Care Unit (ICU). This issue reflects the persistent prevalence of pressure ulcers, often compared to an iceberg phenomenon, as they continue to exist year after year. Objectives: The primary objective of this study is to evaluate the risk levels of pressure ulcers among critically ill patients at the Yarsi West Sumatra Hospital in 2024. Methods: This research utilizes a quantitative design, focusing on all patients admitted to the ICU. An infinite population sampling technique was employed, resulting in a total sample size of 97 respondents. Results: The findings revealed that the most prevalent age group among respondents was between 55 and 70, comprising 39 individuals (40.2%). Most respondents were female, totaling 54 individuals (55.7%). The length of hospital stay most commonly reported was 2 days, with 52 respondents (53.6%) falling into this category. Conclusions: An analysis of pressure ulcer risk levels indicates that less than half of the critically ill patients are at high risk for developing pressure ulcers, with 40 respondents (41.2%) identified in this category. Conversely, most 57 respondents (58.8%) are at low risk for developing pressure ulcers.
The effect of peer education program on knowledge about menarche among students in elementary school: A quasi experimental study Morita, Kriscillia Molly; Rustam, Junaidy Suparman
Nurse Point: Journal of Nursing Vol. 1 No. 01 (2025): Nurse Point Journal of Nursing
Publisher : Yayasan Pendidikan Kardin Assidiq

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63868/npjn.v1i01.9

Abstract

Background: Adolescents often lack information about menarche due to general unawareness. The Indonesian Ministry of Health (2018) reports that the average age of menarche in Indonesia is 12.4 years, with a 60% prevalence rate. Many feel anxious and embarrassed about the physical changes, mainly due to a lack of knowledge. Purpose: This research aimed to assess the impact of a Peer Education Program on menarche knowledge among students at SD Negeri 09 Belakang Balok Bukittinggi in 2022. Methods: The study employed a quasi-experimental design with a nonequivalent control group from July to August 2022. The participant population included students from SD Negeri 09 Belakang Balok, who made up the experimental group, while students from SD Negeri 07 Belakang Balok served as the control group. Fifty respondents were selected using a purposive sampling technique, ensuring an equal distribution between the experimental and control groups. For data analysis, paired sample t-tests and independent sample t-tests were used to assess the impact of the intervention. Results: Results from the paired t-test revealed a p-value of 0.000 (p < 0.05), indicating a significant difference in the mean knowledge between the pre-test and post-test scores for both groups. Furthermore, the independent t-test results also yielded a p-value of 0.000 (p < 0.05), leading to the acceptance of the alternative hypothesis (Ha) and the rejection of the null hypothesis (Ho). This confirms that the Peer Education Program significantly affected students' knowledge of menarche. Conclusion and recommendation: In conclusion, the Peer Education Program improved menarche knowledge among SD Negeri 09 Belakang Balok Bukittinggi students. It is recommended that schools incorporate this initiative into health education.