Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFEKTIVITAS SENAM KEGEL TERHADAP WAKTU PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM NORMAL Ari Antini; Irna Trisnawati; Jundra Darwanty
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 7, No 4 (2016): Oktober 2016
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.462 KB) | DOI: 10.33846/sf.v7i4.70

Abstract

Berdasarkan penelitian Ajenifuja 2010 di Nigeria dari 76 wanita perdarahan post partum primer yang dirawat dari tahun 2002 sampai 2006 disebabkan laserasi jalan lahir (11,84%). Penelitian dengan survey dalam skala besar dilakukan dua bulan pada ibu post partum sebagian besar ibu mengatakan masih merasakan nyeri pada perineumnya, 77% diantaranya adalah primipara dan 52% multipara. Penyembuhan luka pada robekan perineum bervariasi, ada yang sembuh normal (6-7 hari) dan terlambat. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas senam kegel terhadap waktu penyembuhan luka perineum pada ibu post partum normal . Metode penelitian menggunakan desain quasi eksperimen. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji T. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas hari pertama melahirkan bulan mei sampai dengan nopember 2015 memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel didapatkan 30 responden masing-masing baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol. Hasil Penelitian didapatkan Rata-rata waktu penyembuhan luka perineum pada kelompok senam kegel adalah 6 hari dengan batasan minimal 5 hari dan maksimal 7 hari lebih cepat dibandingkan pada kelompok mobilisasi rata-rata adalah 7 hari, batasan minimal 4 hari dan maksimal 9 hari. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai P=0,000, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna lama waktu penyembuhan luka antara ibu melakukan senam kegel dengan ibu melakukan mobilisasi pada ibu post partum. Disarankan bagi tenaga Kesehatan khususnya bidan agar senantiasa mengajarkan senam kaegel pada ibu-ibu khususnya ibu hamil dan ibu post partum. Kata Kunci: Senam kegel, post partum
Kajian Faktor Determinan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Trimester III dalam Penggunaan Buku KIA Di Kabupaten Karawang Irna Trisnawati; Jundra Darwanty
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk428

Abstract

Coverage of MCH Handbook in Karawang district in 2016 was 67.3%, while coverage of pregnant women with K1 reached 89.4%. The research objective is to determine the determinant factors that influence the knowledge and attitudes of third trimester pregnant women towards the use of the MCH handbook in Karawang Regency. The research used analytical research type with cross sectional design. Population and sample of third trimester pregnant women were in Karawang. Sample size were 104 respondents, accidental sampling technique. Data analysis included descriptive and bivariate with a Chi square test. The majority of respondents had better knowledge of 62.5%, had a negative attitude of 55.8%, aged ≥28 were 53.8%, low education 63.5%, not working 83.7%, multigravida 77.9 %, and frequency ≥4 times as much as 79.8%. The results of the bivariate study of all independent variabels after the Chi square test with knowledge and attitude variabels have a value of p>0.005. There was no relationship between age, education, gravida and frequency of visits with the knowledge and attitudes of third trimester pregnant women regarding the use of the MCH handbook. Although statistically meaningless, the use of the MCH handbook must still be done by increasing the quality of utilization both by pregnant women and by health workers. Keywords: MCH handbook; trimester III pregnant women; knowledge; attitude ABSTRAK Cakupan Buku KIA di kabupaten Karawang tahun 2016 adalah 67,3%, sedangkan cakupan ibu hamil dengan K1 mencapai 89,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor determinan dengan pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III terhadap penggunaan buku KIA di Kabupaten Karawang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel ibu hamil trimester III di wilayah Karawang. Ukuran sampel 104 responden, teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Analisis data meliputi deskriptif dan bivariat dengan uji Chi square. Sebagian besar responden berpengetahuan baik yaitu 62,5%, memiliki sikap negatif 55,8%, berumur ≥28 sebanyak 53,8%, pendidikan rendah 63,5%, tidak bekerja 83,7%, multigravida 77,9%, dan frekuensi ≥4 kali sebanyak 79,8%. Hasil penelitian bivariat menunjukan bahwa semua variabel independen setelah diuji Chi square dengan variabel pengetahuan dan sikap memiliki nilai p>0,005. Tidak ada hubungan antara umur, pendidikan, gravida dan Frekuensi kunjungan dengan pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III tentang penggunaan buku KIA. Walaupun secara statistic tidak bermakna, namun pengunaan buku KIA tetap harus dilakukan dengan meningkatkan kualitas pemanfaatan baik oleh ibu hamil maupun oleh tenaga kesehatan. Kata kunci: buku KIA; pengetahuan ibu hamil trimester III; sikap ibu hamil trimester III
Dukungan Suami dan Perilaku Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Rawamerta Kabupaten Karawang Rahayu Dwikanthi; Jundra Darwanty; Retno Dumilah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11121

Abstract

Antenatal services that are carried out regularly and comprehensively can detect early abnormalities and risks that may arise during pregnancy. In fact, although the proportion of pregnant women who check their pregnancies to health workers in early pregnancy is quite high (81.6%), not all of them take part in examinations according to ANC service standards up to 4 times. This study aims to analyze the relationship between husband support and pregnancy check behavior. This type of research was cross-sectional, with respondents being maternity in the Rawamerta Health Center, Karawang Regency, consisting of 41 respondents selected by purposive sampling technique. Chi-square test was used in the data analysis. The analysis showed that there was no relationship between husband's support and pregnancy check up, so it is necessary to do further family-based research. Keywords: antenatal care; husband's support ABSTRAK Pelayanan antenatal yang dilakukan secara teratur dan komprehensif dapat mendeteksi secara dini kelainan dan risiko yang mungkin timbul selama kehamilan. Kenyataannya, walaupun proporsi ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya kepada petugas kesehatan di awal kehamilan cukup tinggi (81,6%), namun tidak semuanya mengikuti pemeriksaan sesuai standar pelayanan ANC sampai dengan 4 kali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan perilaku pemeriksaan kehamilan. Jenis penelitian ini adalah cross-sectional, dengan responden adalah ibu bersalin di Puskesmas Rawamerta, Kabupaten Karawang, terdiri atas 41 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Dalam analisis data digunakan uji Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan pemeriksaan kehamilan, sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan yang berbasis keluarga. Kata kunci: antenatal care; dukungan suami
PENGARUH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASA NIFAS DENGAN KEJADIAN INFEKSI NIFAS DI KABUPATEN KARAWANG Irna Trisnawati; Ari Antini; Jundra Darwanty
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.007 KB) | DOI: 10.33846/sf.v9i1.210

Abstract

Persentase rumah tangga ber-PHBS di Kabupaten Karawang pada tahun 2012 berjumlah 41,9% dari target 70% dan kejadian infeksi nifas sebesar 15%. Tujuan penelitian adalah mengetahui Pengaruh Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) ibu nifas terhadap kejadian infeksi masa nifas. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional, populasinya adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 2-3 bulan, besar sampel menggunakan rumus lamashow dengan jumlah 94 responden. Tekhnik sampel secara non probabilitas/non random yaitu dengan cara purposive. Analisis data meliputi univariate, bivariate dan multivariate dengan uji regresi logistic. Hasil univariate kejadian infeksi nifas sebanyak 28 (29,8%) dan responden dengan Perilaku PHBS yang baik sebanyak 60 (63,8%). Hasil analisis bivariat menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara PHBS dengan kejadian infeksi nifas dengan nilai P=0,040. Hasil analisis multivariat, diperoleh nilai OR 2,646 (setelah diuji konfounding dengan pekerjaan) dapat disimpulkan ibu nifas dengan perilaku PHBS kurang baik berpeluang 2,646 kali mengalami kejadian infeksi nifas dibandingkan dengan Perilaku PHBS baik.
PARITAS MEMPENGARUHI SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN Rahayu Dwikanthi; Jundra Darwanty; Retno Dumilah
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 12 No 2 (2020): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.276 KB)

Abstract

The inability of pregnant women conducting early detection of danger signs in pregnancy caused by less perceptions and attitudes of health. Many studies showed that the attitude of pregnant women have a correlation with the frequency of prenatal care visits, so it can make them have less exposed about information of their pregnancy. It can lead some complications and threatened the safety for both mother and fetus. One group pre-test and post-test research design was conducted in March to May 2019 in Karawang District.  The source of the data was questionnaires, performed on 67 pregnant women. Statistical analysis was performed with Chi square test and logistic regression. Bivariate analysis results showed that there were no significant differences between age, parity, and education with pregnant women’s attitude of danger signs in pregnancy in pre-test score. There were no significant differences between age and education with pregnant women’s attitude of danger signs in pregnancy in post-test score. Multivariable analysis results indicated that there was significant correlation between parity with pregnant women’s attitude of danger signs in pregnancy in post-test score. Conclusions: there are a correlation between parity with pregnant women’s attitude of danger signs in pregnancy. Health workers need to considering factors of parity when educated pregnant women about the danger signs in pregnancy.  
Komsunsi Fe dan Paritas Berhubungan dengan Resiko Anemia pada Ibu Hamil di Kabupaten Karawang Jundra Darwanty; A. Achmad Fariji; Retno Dumilah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 4 (2022): Oktober 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13428

Abstract

Anemia is one of the risks of pregnancy that can be prevented or anticipated. So we need research that aims to determine the risk factors for anemia in pregnant women. The research subjects were 39 pregnant women who became GAVI partners in 13 Community Health Centers in the working area of the Karawang District Health Office. The research design is cross-sectional. Data was collected through filling out questionnaires, then analyzed using logistic regression tests. The results of the analysis showed that multipara parity increased the risk of anemia up to 17.475 times, while consumption of Fe tablets <90 tablets increased the risk of anemia up to 17.475 times. Furthermore, it was concluded that the main risk factors for anemia in pregnancy in Karawang Regency were multipara parity and lack of consumption of Fe.Keywords: anemia; pregnancy; multiparous; Fe consumption ABSTRAK Anemia merupakan salah satu risiko kehamilan yang dapat dicegah atau diantisipasi. Maka diperlukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor resiko anemia pada ibu hamil. Subyek penelitian adalah 39 ibu hamil yang menjadi mitra GAVI di 13 Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, lalu dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa paritas multipara meningkatkan risiko anemia hingga 17,475 kali, sedangkan konsumsi tablet Fe <90 tablet meningkatkan risiko anemia hingga 17,475. Selanjutnya disimpulkan bahwa faktor risiko utama anemia kehamilan di Kabupaten Karawang adalah paritas multipara dan kurangnya konsumsi Fe.Kata kunci:  anemia; kehamilan; multipara; konsumsi Fe
Efforts to increase the self-efficacy of pregnant women in caring for newborns in Karawang Regency Jundra Darwanty; Ani Mardianti; Retno Dumilah
Community Empowerment Vol 8 No 6 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8245

Abstract

Not all expectant mothers can carry out their roles without fear and anxiety. High and long-lasting anxiety can have a negative impact on the health of the mother and her baby. This community service activity aims to increase self-efficacy, knowledge, and skills of Posyandu cadres and expectant mothers in newborn care. This activity was carried out in stages including 1) preparation, including consultation, coordination and workshops, 2) implementation, through training at each posyandu on baby's cord care, bathing, changing swaddles and diapers, and 3) evaluation with an assessment of readiness cadres and pregnant women in caring for newborns. The result of this activity is an increase in the knowledge and self-efficacy of cadres and pregnant women in caring for newborns at Posyandu Delima 27 and Delima 24, Karawang Regency.
PENGARUH PEMBERDAYAAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL Jundra Darwanty; Retno Dumilah; Siti Khadijah; A. Achmad Fariji
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v15i1.2243

Abstract

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) digunakan sebagai media dokumentasi dan informasi selama kehamilan sampai dengan usia lima tahun. Buku ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Perlu dorongan agar buku KIA dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap peningkatan pemanfaatan buku KIA. Metode yang digunakan pre-experimental design The One Group Pretest Posttest. Pemberdayaan dinilai dengan pengamatan mengunakan ceklist. Lokasi di Kabupaten Karawang dan Kota Bukittinggi tahun 2020. Responden Ibu, ibu mertua atau saudara perempuan ibu hamil, dengan sampel 60 orang. Analisa data dilakukan uji-t berpasangan dengan Wilcoxon, dan uji korelasi Rank Spearman, dan regresi linier untuk menjelaskan pengaruh antar variabel. Hasil ditemukan pemberdayaan keluarga berpengaruh terhadap pemanfaatan buku KIA, kemampuan deteksi kehamilan beresiko dengan p=0,000 r = 0,751. Dari pemodelan menemukan bahwa peningkatan pemanfaatan buku KIA dipengaruhi pengetahuan keluarga tentang buku KIA dapat meningkatkan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil (OR 5.5). Dapat disimpulkan bahwa  model pelatihan pemberdayaan anggota keluarga mampu meningkatkan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil. Disarankan model pelatihan ini dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil.
PENGARUH PEMBERDAYAAN KELUARGA TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU HAMIL Jundra Darwanty; Retno Dumilah; Siti Khadijah; A. Achmad Fariji
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v15i1.2243

Abstract

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) digunakan sebagai media dokumentasi dan informasi selama kehamilan sampai dengan usia lima tahun. Buku ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Perlu dorongan agar buku KIA dapat dimanfaatkan oleh ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap peningkatan pemanfaatan buku KIA. Metode yang digunakan pre-experimental design The One Group Pretest Posttest. Pemberdayaan dinilai dengan pengamatan mengunakan ceklist. Lokasi di Kabupaten Karawang dan Kota Bukittinggi tahun 2020. Responden Ibu, ibu mertua atau saudara perempuan ibu hamil, dengan sampel 60 orang. Analisa data dilakukan uji-t berpasangan dengan Wilcoxon, dan uji korelasi Rank Spearman, dan regresi linier untuk menjelaskan pengaruh antar variabel. Hasil ditemukan pemberdayaan keluarga berpengaruh terhadap pemanfaatan buku KIA, kemampuan deteksi kehamilan beresiko dengan p=0,000 r = 0,751. Dari pemodelan menemukan bahwa peningkatan pemanfaatan buku KIA dipengaruhi pengetahuan keluarga tentang buku KIA dapat meningkatkan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil (OR 5.5). Dapat disimpulkan bahwa  model pelatihan pemberdayaan anggota keluarga mampu meningkatkan pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil. Disarankan model pelatihan ini dapat dipertimbangkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan pemanfaatan buku KIA oleh ibu hamil.
EFFECTS OF HEALTH EDUCATION WITH MODULE DEVELOPMENT ON HEALTHCARE CADRES’ KNOWLEDGE AND ATTITUTE REGARDING EARLY DETECTION OF HIGH-RISK PREGNANCY Murni, Hasrah; Darwanty, Jundra; Darmayanti, Darmayanti; Rustam, Junaidy Suparman
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 3 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i3.1869

Abstract

Metode pendidikan kesehatan yang efektif perlu dilakukan untuk memperkuat peran kader kesehatan dalam mencegah angka kematian ibu dan bayi dengan cara meningkatkan pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode edukasi dengan pengembangan modul terhadap pengetahuan dan sikap kader tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment with comparison group yang dilaksanakan pada bulan April hingga November 2019 di sebuah Puskesmas di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari 50 kader yang dibagi secara acak dibagi ke dalam kelompok kontrol (n= 25) dan kelompok intervensi (n= 25). Peserta dalam kelompok intervensi menerima modul yang dikembangkan oleh peneliti dan peserta dalam kelompok pembanding menerima buku panduan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) biasa. Pengetahuan dan sikap kader kesehatan diukur dengan menggunakan kuesioner Pengetahuan tentang Kehamilan Berisiko Tinggi dan Skala Sikap yang telah dimodifikasi oleh peneliti. Analisa data menggunakan uji-t berpasangan dan uji-t independen untuk statistik inferensial. Hasil penelitian ini menemukan bahwa skor rata-rata pengetahuan kader pada kelompok intervensi secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok pembanding. Metode edukasi dengan pengembangan modul yang efektif secara signifikan meningkatkan pengetahuan kader sebagai pendidik kesehatan bagi ibu hamil di masyarakat. Dengan mengimplementasikan program edukasi dengan modul, efektivitas kader kesehatan dalam mendeteksi dini kehamilan berisiko tinggi dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga memberikan dampak dalam perawatan kesehatan yang lebih baik bagi ibu dan bayi.