Tujuan penelitian ini adalah: (1) Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan budaya Literasi di SMAN 6 Kupang, (2) faktor pendukung dan faktor penghambat dari Peran Kepala Sekolah dalam meningkatkan budaya Literasi di SMAN 6 Kupang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah meteode metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, kepala perpustakaan, guru dan siswa SMAN 6 Kupang. Sedangkan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat di uraikan sebagai berikut, pertama peran kepala sekolah dalam meningkatkan budaya literasi yaitu, adanya upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan budaya literasi di SMAN 6 Kupang adalah memperkenalkan kebiasaan membaca 15 menit sebelum memulai pembelajaran di kelas dan membuat lingkungan belajar yang kondusif dan aman bagi peserta didik, dengan adanya kebiasaan membaca 15 dapat menyukseskan gerakan literasi sekolah yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMAN 6 Kupang, kedua peran kepala sekolah dalam meningkatkan minat membaca peserta didik kepala sekolah memberikan penghargaan kepada peserta didik yang rajin membaca sehingga memotivasi siswa untuk budaya literasi, ketiga peran kepala sekolah juga memberikan motivasi atau mendorong guru untuk mengikuti program-program literasi sekolah sehinga guru dapat meningkatkan budaya literasi siswa dengan meminta siswa untuk rajin membaca buku, serta mendukung gerakan literasi sekolah dengan kunjungan perpustakaan secara rutin.
Copyrights © 2023