Latar Belakang: Pada dasarnya kecemasan adalah kondisi psikologis seseorang yang penuh dengan rasa takut dan khawatir, dimana perasaan takut dan khawatir akan sesuatu hal yang belum pasti akan terjadi. Perawat alah satu perawat merupakan orang yang paling dekat dengan penanganan kasus COVID 19 kondisi terganggunya kesehatan mental tentu saja akan berpengaruh terhadap motivasi kerja perawat ketika masa pandemi COVID-19. Subyek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik ibservasinal dengan rancangan cross sectional, Populasi target dalam penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Sampel pada penelitian ini ditentukan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan sampel berjumlah 79 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan kuesioner The Multidimensional Work Motivation Scale (MWMS) . Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis dengan software komputer statistic product and service solution (SPSS). Data yang diperoleh diuji dengan Spearman Rank. Hasil: Pada hasil penelitian ini didapatkan perawat tidak memiliki kecemasan dengan motivasi kerja yang baik sebanyak 42 orang diamana memiliki perhitungan prevalence ratio (PR) sebesar 1.6 (PR>1). Hasil tersebut menunjukan bahwa perawat dengan kecemasan berisiko 1.6. Tingkat Kecemasan pada perawat pada saat COVID-19 sebagian besar berada pada kelompok dengan tidak mengalami kecemasan 42 dengan jumlah 60,9%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Terdapat hubungan yang signifikan kcemasan dengan motivasi kerja pada perawat COVID19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Kata kunci: Covid19, Motivasi Kerja, Kecemasan,Perawat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023