cover
Contact Name
Ginanti Larasandy
Contact Email
glarasandy@gmail.com
Phone
+6281907742120
Journal Mail Official
glarasandy@gmail.com
Editorial Address
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram Jalan Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Midwifery Student Journal (MS Jou)
ISSN : -     EISSN : 29634792     DOI : https://doi.org/10.32807/msjou
Core Subject : Health, Education,
MIDWIFERY STUDENT JURNAL (MS Jou) is a journal that aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish original research papers, review articles, and case studies focused on midwifery. Published 2 (two) times per year, in April and October. MIDWIFERY STUDENT JURNAL (MS Jou) focuses on various multi-disciplines of midwifery, among others : Premarital Teen and preconception, Pregnancy, Labor and newborn, Childbirth and breastfeeding, Toddlers and pre-school children, Family planning and reproductive health, Obstetrics and gynecology, Maternal and neonatal emergencies, Menopause, Midwifery and health policy, Midwifery education, The management of midwifery care and midwifery communities, Complementery in midwifery
Articles 17 Documents
Pengaruh Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Resti Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan Tahun 2021 Eva Niamatul Husna; Rita Sopiatun; Yunita Marliana
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 1 No. 1 (2022): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v1i1.1

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Latar Belakang: Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota, jumlah kasus kematian ibu di Provinsi NTB selama tahun 2019 adalah 97 kasus, sedikit menurun dibandingkan tahun 2018 dengan jumlah kematian ibu 99 kasus. Selama periode tahun 2015-2017 terjadi penurunan jumlah kematian ibu di Provinsi NTB sebesar 10 kasus, namun kembali meningkat 14 kasus di tahun 2018 menjadi 99 kasus dan pada tahun 2019 turun 2 kasus menjadi 97 kasus kematian ibu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2019 kematian ibu terbanyak terjadi di Kabupaten Lombok tengah dengan 30 kasus dan Kabupaten Lombok Timur dengan 29 kasus kematian ibu dan untuk Kabupaten Sumbawa Barat merupakan Kabupaten dengan jumlah kematian ibu terendah yaitu 2 kasus kematian Ibu (Dikes Provinsi NTB, 2019). Ibu hamil resiko tinggi merupakan suatu masa dimana ibu hamil dapat mengalami berbagai resiko yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kelas ibu hamil resiko tinggi merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan menurunkan kecemasan pada ibu hamil beresiko. Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Resti Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Ibu Menghadapi Persalinan. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian pre-eksperiment dengan one group pretest-posttest, jumlah sampel sebanyak 33 orang. Analisa data menggunakan Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan dengan kategori kurang sebanyak 15 orang (45,5%) dan setelah penyuluhan dengan kategori baik sebanyak 18 orang (54,5%). Sedangkan tingkat kecemasan sebelum penyuluhan dengan kategori tinggi sebanyak 18 orang (54,5%) dan setelah penyuluhan dengan kategori rendah sebanyak 22 orang (66,7%). Setelah dilakukan uji statistik menggunakan wilcoxon nilai signifikan p sebesar 0,000<0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh kelas ibu hamil resiko tinggi terhadap tingkat pengetahuan dan kecemasan ibu menghadapi persalinan
Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun terhadap Ruam Popok pada Bayi Pengguna Diaper Hana Anbartsani; Bq Iin Rumintang; Siti Aisyah
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 1 No. 1 (2022): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v1i1.3

Abstract

Latar Belakang : Ruam popok adalah suatu kelainan kulit yang timbul akibat radang di daerah yang tertutup diaper dan sering terjadi pada bayi pengguna diaper. Jika ruam popok dibiarkan semakin meluas akan mengganggu anak, sehingga upaya pencegahan dan perawatan perianal yang baik sangat penting untuk dilakukan. Tujuan : Untuk mengatahui pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok pada bayi pengguna diaper. Metode : Menggunakan studi literature berdasarkan reverensi yang relevan dari judul yang di analisis secara mendalam untuk menghasilkan sebuah kajian komperhensif mengenai objek penelitian. Hasil : Berdasarkan 14 jurnal yang telah di review didapatkan hasil bahwa dari segi karakteristik ditemukan bahwa yang rentan mengalami ruam popok yaitu bayi umur 6-24 bulan, berjenis kelamin laki-laki dan frekuensi mengganti diaper paling baik 5 kali dalam sehari. Dari segi gambaran terapi yang diberikan dilakukan minimal 3 kali sehari pada pagi dan sore hari dengan jumlah 2,5 ml. Didapatkan hasil bahwa ada pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok dilihat dari adanya perubahan signifikan terhadap kejadian ruam popok sebelum dan sesudah pemberian terapi minyak zaitun. Didapatkan terapi dengan bahan topical lainnya seperti kombinasi madu dengan minyak zaitun, Virgin Coconut Oil, dan Cream Candula yang memiliki khasiat yang hampir mirip dengan minyak zaitun.
Efektivitas Penggunaan Video Edukasi Berbasis Kearifan Lokal dalam Penggunaan Kontrasepsi IUD pada PUS Endri Suastika Martiana; Fitra Arsy Nur Cory'ah; Mutiara Rachmawati
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 1 No. 1 (2022): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v1i1.4

Abstract

Latar Belakang : Keluarga Berencana (KB) merupakan program yang bertujuan untuk mengatur atau mengontrol jumlah penduduk dengan cara mengurangi jumlah anak yang dilahirkan oleh perempuan dengan pengaturan jumlah anak. Di Indonesia,prevalensi pemakaian kontrasepsi yang banyak digunakan adalah suntik 29%, pil 12.1%, IUD 5%, implan 5%, Metode Operasi Wanita (MOW) 4%, kondom 3% dan Metode Operasi Pria (MOP) kurang dari 1%.Salah satu upaya peningkatan penggunaan kontrasepsi khususnya kontrasepsi IUD diperlukan suatu media edukasi yang dapat menggambarkan konsep fisik secara nyata.Salah satu media yang dapat di gunakaan adalah video mengunakan bahasa daerah yaitu sasak yang merupakan salah satu kearifan lokal yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang memuat unsur-unsur budaya lokal masyarakat. Tujuan Penelitian : Mengetahui Efektivitas Video Edukasi Berbasis Kearifan Lokal dalam Penggunaan Kontrasepsi IUD pada Pasangan Usia Subur. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental.Desain penelitian ini adalah pretest and posttest nonequivalent control group.Dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus 2021.Populasi pada penelitian ini adalah pasien kasus 32 minggu yang tersebar di kabupaten Lombok barat.Sampel yang digunakan dengan jumlah 34 responden.Analisis data untuk mengetahui perbedaan penggunaan video edukasi berbasis kearifan lokal dalam penggunaan kontrasepsi IUD menggunakan uji Mann Whitney dan analisis efektivitas dengan menggunakan uji N-Gain melalui penggunaan software SPSS versi 16. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa penggunaan video edukasi berbasis kearifan lokal cukup efektif dalam penggunaan kontrasepsi IUD pada Pasangan Usia Subur dengan nilai N-Gain score sebesar 59,66% Kesimpulan : Penggunaan video edukasi berbasis kearifan lokal cukup efektif dibandingakan dengan tanpa menggunakan video edukasi berbasis kearifan lokal dalam penggunaan kontrasepsi IUD pada Pasangan Usia Subur.
Pengaruh Senam Nifas Dan Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Post Partum Dalam Layanan Homecare Alfia Asrianingsih; I Gusti Ayu Sri Putu Wahyuni; Baiq Eka Putri Saudia
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 1 No. 1 (2022): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v1i1.5

Abstract

Guna untuk mengurangi Angka   Kematian   Ibu   (AKI) diperlukan adanya penanganan yaang lebih serius pada masa postpartum. Dimana upaya pencegahan perdarahan post partum dapat dilakukan semenjak persalinan kala III dan kala IV dengan pemberian oksitosin, pemijatan yang merangsang keluarnya hormon oksitosin sehingga terjadi proses involusi. Berbagai penanganan juga dapat dilakukan untuk mengurangi AKI salah satunya yaitu diberikan senam nifas pada masa postpartum. Didalam penelitian ini diberikan senam nifas dan pijat oksitosin pada masa postpartum untuk mengetahui adanya pengaruh senam nifas dan pijat oksitosin terhadap involusi uteri pada ibu postpartum dalam layanan home care di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule Tahun 2021. penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan rancangan Post Test Only Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum normal hari pertama sampai ketujuh. Sampel dengan jumlah 30 ibu postpartum. Analisis data menggunakan Shapiro Wilk pada hari pertama didapatkan nilai P:0.411 yang berarti lebih besar dari 0.005 yang bermakna bahwa tidak ada perbedaan kelompok intervensi dan kelompok kontrol terhadap Tinggi Fundus Uteri Post Partum. Sedangkan pada hari ketiga dan ketujun didapatkan nilai P:0.000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol Kesimpulan dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian senam nifas dan pijat oksitosin terhadap involusi uteri pada ibu postpartum.
Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Keputihan pada Wanita Usia Subur Pekerja Batu Apung Kurnia Wardani; Irmayani Irmayani; Lina Sundayani
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 1 No. 1 (2022): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v1i1.6

Abstract

Menurut Word Health Organiation (WHO) masalah kesehatan reproduksi perempuan yang buruk mencapai 33 % dari total beban penyakit yang diderita para perempuan di dunia salah satunya adalah keputihan. (Mawaddah, 2019). Di Indonesia didapatkan data 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal sekali dalam seumur hidup dan 45% sisanya bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih seumur hidup. (Wulaningtyas & Widyawati, 2018). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Observasional Analitik dengan metode pendekatannya Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah WUS sebanyak 930 orang dengan sampel 68 orang di Kelurahan Ijobalit. Analisa data menggunakan  uji Chi Square. Hasil Penelitian didapatkan jumlah karakteristik responden terbanyak pada umur 20-35 tahun sebanyak 31 responden (45,6%), pendidikan dasar (SD, SMP) 39 responden (57,4%), haid tidak teratur 39 responden (57,4 %), sudah menikah 41 responden (61,2%), keputihan fisiologis 39 responden (58,2%), pengetahuan cukup 39 responden (57,4%), perilaku baik 36 responden (52,9%), lelah 37 responden (54,4%), ketegangan psikis sedang 53 responden (77,9%) Kesimpulan berdasarkan hasil analisis uji chi square faktor yang mempengaruhi kejadian keputihan pada WUS pekerja batu apung yaitu umur, pendidikan, siklus haid, status pernikahan, pengetahuan, perilaku, sedangkan  kelelahan kerja, ketegangan psikis, tidak mempengaruhi kejadian keputihan.
Hubungan Kecemasan dengan Motivasi Kerja Perawat Covid19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram pada Tahun 2021 Hardwiki Diwantara
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 2 No. 1 (2023): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v2i1.7

Abstract

Latar Belakang: Pada dasarnya kecemasan adalah kondisi psikologis seseorang yang penuh dengan rasa takut dan khawatir, dimana perasaan takut dan khawatir akan sesuatu hal yang belum pasti akan terjadi. Perawat alah satu perawat merupakan orang yang paling dekat dengan penanganan kasus COVID 19 kondisi terganggunya kesehatan mental tentu saja akan berpengaruh terhadap motivasi kerja perawat ketika masa pandemi COVID-19. Subyek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik ibservasinal dengan rancangan cross sectional, Populasi target dalam penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Sampel pada penelitian ini ditentukan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan sampel berjumlah 79 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan kuesioner The Multidimensional Work Motivation Scale (MWMS) . Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis dengan software komputer statistic product and service solution (SPSS). Data yang diperoleh diuji dengan Spearman Rank. Hasil: Pada hasil penelitian ini didapatkan perawat tidak memiliki kecemasan dengan motivasi kerja yang baik sebanyak 42 orang diamana memiliki perhitungan prevalence ratio (PR) sebesar 1.6 (PR>1). Hasil tersebut menunjukan bahwa perawat dengan kecemasan berisiko 1.6. Tingkat Kecemasan pada perawat pada saat COVID-19 sebagian besar berada pada kelompok dengan tidak mengalami kecemasan 42 dengan jumlah 60,9%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Terdapat hubungan yang signifikan kcemasan dengan motivasi kerja pada perawat COVID19 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Kata kunci: Covid19, Motivasi Kerja, Kecemasan,Perawat.
Hubungan Pemberian ASI Ekslusif, BBLR, dan Status Gizi Terhadap Kejadian Pneumonia pada Bayi di RSUD Patuh Patut Patju Lombok Barat Tahun 2022 Ni Nyoman Ayu Laksita Jasmine; Ayu Anulus; Aulia Mahdaniyati; Sahrun Sahrun
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 2 No. 2 (2023): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v2i2.10

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Penyakit pneumonia menyumbang kematian sebanyak 1,3 juta pada anak khususnya dibawah usia 5 tahun karena infeksi saluran pernapasan akut dan faktor risiko yang menjadi penyebab pneumonia pada bayi dibagi menjadi beberapa yaitu bayi berat badan lahir rendah (BBLR), tidak mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif yang adekuat, dan status gizi rendah. Tujuan : Menganalisis hubungan kejadian pneumonia, pemberian ASI eksklusif, BBLR, dan Status gizi terhadap kejadian pneumonia pada bayi di RSUD Patuh Patut Patju Lombok Barat tahun 2022. Metode : Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Patuh Patut Patju Lombok Barat. Sampel penelitian sebanyak 198 data rekam medis pasien bayi. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Terdapat 106 bayi (53,5%) yang tidak mendapatkan ASI eksklusif, 125 bayi (63,3%) diketahui BBLR, 104 bayi (52,2%) mengalami gizi kurang. Terdapat juga 105 bayi (53,0%) yang didiagnosis mengalami pneumonia. ASI eksklusif (p-value=0,000), BBLR (p-value=0,000), dan status gizi (p-value=0,035) secara statistik dilaporkan berhubungan terhadap kejadian pneumonia. Kesimpulan : Pemberian ASI eksklusif, BBLR, dan status gizi berhubungan terhadap kejadian pneumonia pada bayi di RSUD Patuh Patut Patju Lombok Barat.   Kata Kunci: ASI ekslusif, BBLR, Status gizi, Pneumonia   Abstract Background : Pneumonia contributes to the death of 1.3 million in children, especially under the age of 5 years due to acute respiratory infections and the risk factors for causing pneumonia in infants are divided into several, namely low birth weight babies (LBW), not receiving adequate exclusive breastfeeding, and low nutritional status. Objectives : To analyze the relationship between the incidence of pneumonia, exclusive breastfeeding, low birth weight, and nutritional status on the incidence of pneumonia in infants at Patuh Patut Patju Hospital, West Lombok in 2022. Methods : Quantitative analytic observational study with a cross-sectional study design approach. The sampling technique uses simple random sampling. The research was conducted at Patuh Patut Patju Hospital, West Lombok. The research sample is 198 data. The data obtained were analyzed by Chi-Square test. Results : There were 106 babies (53.5%) who did not get exclusive breastfeeding, 125 babies (63.3%) were known to be LBW, 104 babies (52.2%) experienced malnutrition. There were also 105 babies (53.0%) who were diagnosed with pneumonia. Exclusive breastfeeding (p-value=0.000), LBW (p-value=0.000), and nutritional status (p-value=0.035) were reported to be statistically related to the incidence of pneumonia. Conclusion : Exclusive breastfeeding, LBW, and nutritional status are related to the incidence of pneumonia in infants at Patuh Patut Patju Hospital, West Lombok.   Keywords: Exclusive breastfeeding, Low birth weight, Nutritional status, Pneumonia  
Hubungan Karakteristik Ibu, Paritas, dan Dukungan Suami dengan Kepatuhan Kunjungan Penggunaan Akseptor Keluarga Berencana (KB) Suntik di Poli KIA Puskesmas Pejeruk Muhammad Azlin Firdaus; Dany Karmila; Alfian Muhajir; Artha Budi Susila Duarsa
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 2 No. 2 (2023): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v2i2.11

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Masalah yang dihadapi Indonesia saat ini adalah kepadatan penduduk dengan tingkat yang cukup besar. Upaya yang telah dilakukan pemerintah yaitu mencanangkan program Keluarga Berencana (KB), salah satunya yaitu penggunaan akseptor KB suntik. Masalah yang sering terjadi dalam kontrasepsi suntik adalah keterlambatan akseptor KB mendapatkan suntikan. Hal tersebut dapat terjadi karena akseptor KB lupa jadwal suntik dan kepatuhan dalam melakukan suntik ulang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu, paritas dan dukungan suami dengan kepatuhan kunjungan akseptor KB suntik di Poli KIA Puskesmas Pejeruk. Metode: Desain penelitian Cross Sectional dengan alat ukur kuesioner dan rekam medis. Sebanyak 41 sampel penelitian dilakukan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada seluruh ibu yang menggunakan KB suntik baru di Poli KIA Puskesmas Pejeruk pada bulan Januari tahun 2022 – bulan Januari tahun 2023. Uji analisis bivariat menggunakan uji korelasi Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa (61,0%) responden yang patuh dan (39,0%) responden yang tidak patuh. Didapatkan p-value 0,05 (p-value 0,05) untuk usia dengan kepatuhan, p-value 0,524 untuk tingkat pendidikan dengan kepatuhan, p-value 0,823 untuk status kerja dengan kepatuhan, p-value 0,02 untuk paritas dengan kepatuhan, p-value 0,05 untuk dukungan suami dengan kepatuhan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, paritas, dan dukungan suami dengan kepatuhan kunjungan akseptor KB suntik di Poli KIA Puskesmas Pejeruk dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan status bekerja dengan kepatuhan kunjungan akseptor KB suntik di Poli KIA Puskesmas Pejeruk.   Kata Kunci: Karakteristik ibu, Paritas, Dukungan suami, Kepatuhan kunjungan   Abstract Background: The problem currently facing Indonesia is population density at a fairly large level. Efforts that have been made by the government are launching a Family Planning (KB) program, one of which is the use of injectable birth control acceptors. A problem that often occurs with injectable contraception is the delay in birth control acceptors getting the injection. This is influenced by family planning acceptors forgetting injection schedules and compliance with repeat injections. This research aims to determine the relationship between maternal characteristics, parity and husband's support with compliance with visits by injectable contraceptive acceptors at the Pejeruk Community Health Center KIA Polyclinic. Method: Cross-sectional research design with questionnaires and medical records as measuring instruments. A total of 41 research samples were carried out using a purposive sample sampling technique on all mothers who used new injectable contraceptives at the Pejeruk Community Health Center KIA Polyclinic from January 2022 - January 2023. The bivariate analysis test used the Chi-Square correlation test. Results: The results showed that (61.0%) of respondents complied and (39.0%) of respondents did not comply. Obtained p-value 0.05 (p-value 0.05) for age with compliance, p-value 0.524 for education level with compliance, p-value 0.823 for work status with compliance, p-value 0.02 for parity with compliance, and p-value 0.05 for husband's support with compliance. Conclusion: There is a significant relationship between age, parity, and husband's support and compliance with visits by injection contraceptive acceptors at the Pejeruk KIA Polyclinic Community Health Center and there is no significant relationship between education level and working status and compliance with visits by injection contraceptive acceptors at the Pejeruk Community Health Center KIA Polyclinic.   Keywords: Mother's characteristics, parity, husband's support, visit compliance
Pengaruh Video Edukasi terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe pada Ibu Hamil melalui Partisipasi Suami dalam Mbolo Weki di Desa Tambe Wilayah Kerja Puskesmas Bolo Kabupaten Bima Murniati Murniati; Fitra Arsy Nur Coryah; Imtihanatun Najahah
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 2 No. 2 (2023): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v2i2.13

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2019, bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa. Salah satu faktor tidak langsung terjadinya peningkatan AKI adalah anemia pada kehamilan. Upaya penanggulangan anemia pada kehamilan telah dilakukan dengan membagi tablet tambah darah kepada ibu hamil. Mbolo weki biasanya dihadiri oleh setidaknya perwakilan dari seluruh keluarga besar, kerabat, tetangga dan masyarakat setempat merupakan acara yang tepat untuk memberikan informasi pentingnya kepatuhan konsumsi Tablet Fe. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh video edukasi terhadap kepatuhan konsumsi Tablet Fe pada ibu hamil melalui partisipasi suami dalam mbolo weki di sDesa Tambe Wilayah Kerja Puskesmas Bolo. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2023. Sampel penelitian ini adalah 45 responden pada acara mbolo weki, dan analisis data menggunakan Wilcoxon. Hasil Penelitian: Kepatuhan konsumsi Tablet Fe sebelum video edukasi minimal konsumsi 6 dan maksimal 27 setiap bulan dengan rata rata konsumsi 17, dimana kategori patuh 0. Sedangkan kepatuhan konsumsi setelah video edukasi minimal konsumsi 24 dan maksimal konsumsi maksimal 30 setiap bulan dengan nilai rata rata konsumsi 29, dimana kategori patuh 32. Setelah di lakukan Uji statistik menggunakan Wilcoxon, nilai signifikan p sebesar 0,000 ≤ 0,05. Kesimpulan: Ada Pengaruh video edukasi terhadap kepatuhan konsumsi Tablet Fe pada ibu hamil melalui partisipasi suami dalam mbolo weki di Desa Tambe Wilayah Kerja Puskesmas Bolo.     Abstract Background: According to the World Health Organization (WHO) in 2019, the maternal mortality rate (MMR) in the world is 303,000 people. One indirect factor in the increase in MMR is anemia in pregnancy. Efforts to overcome anemia in pregnancy have been carried out by distributing blood-added tablets to pregnant women. Mbolo weki is usually attended by at least representatives of the entire extended family, relatives, neighbors and the local community is the right event to provide information on the importance of Fe tablet consumption compliance. Research Objective: to determine the effect of educational videos on adherence to Fe Tablet consumption in pregnant women through husband participation in mbolo weki in Tambe Village, Bolo Health Center Working Area. Research Method: This study uses Pre-Experimental with One Group Pretest-Posttest approach. This research will be conducted in May-July 2023. The sample of this study was 45 respondents at the mbolo weki event, and data analysis using Wilcoxon. Results: Fe tablet consumption compliance before the intervention had a minimum consumption of 6 and a maximum consumption of 27 every month with an average consumption of 17, where the compliance category is 0. While consumption compliance after the intervention was a minimum consumption of 24 and a maximum consumption of 30 every month with an average consumption value of 29, where the compliance category is 32. After conducting a statistical test using Wilcoxon, the significant p value is 0.000 ≤ 0.05. Conclusion: There is an influence of educational videos on compliance with Fe Tablet consumption in pregnant women through husbands' participation in mbolo weki in Tambe Village, Puskesmas Bolo.    
Efektivitas Metode Demonstrasi dan Video tentang Pijat Bayi terhadap Keterampilan Ibu Post SC di Ruang Bersalin RSUD Provinsi NTB: Efektivitas Metode Demonstrasi dan Video tentang Pijat Bayi terhadap Keterampilan Ibu Post SC di Ruang Bersalin RSUD Provinsi NTB Gana Wisdarini Afri Dwi Santy; Yunita Marliana; Baiq Iin Rumintang; Erien Luthfia
Midwifery Student Journal (MS Jou) Vol. 2 No. 2 (2023): Midwifery Student Journal (MS Jou)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/msjou.v2i2.15

Abstract

Latar Belakang : Satu bayi lahir mati (stillbirth) terjadi tiap 16 detik, terhitung hampir mendekati 2 juta bayi lahir mati tiap tahunnya di seluruh dunia (WHO, 2020). Data Dinas Kesehatan Provinsi NTB tahun 2021 kasus kematian bayi sebanyak 859 kasus, faktor penyebab kematian terbesar adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Asfiksia. Tingginya angka kematian bayi perlu penanggulangan nasional dari segala lini. Salah satu untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi dengan stimulasi sejak dini berupa terapi sentuhan/pijat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pijat bayi mempunyai pengaruh besar pada sistem peredaran darah dan sistem saraf karena menciptakan relaksasi pada tubuh. Sehingga pertumbuhan berat badan bayi diharapkan meningkat, dan kuantitas tidur menjadi lebih lama. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas metode demonstrasi dan video tentang pijat bayi terhadap keterampilan ibu post SC di ruang bersalin RSUD provinsi NTB. Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experimental design). Populasi penelitian seluruh ibu yang melahirkan SC di ruang bersalin, dan sampel berjumlah 34 orang, dibagi menjadi dua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitey. Hasil : Karakteristik responden sebagian besar berusia 25-35 tahun (88,2%), pendidikan menengah (64,7%), responden bekerja sebanyak (52,9%) dan multigravida (82,4%). Presentasi keterampilan responden pada kelompok eksperimen (metode demonstrasi) sebesar 94,1% memiliki keterampilan baik dan kelompok kontrol (metode video) sebesar 82,4% memiliki keterampilan cukup. Hasil uji statistik diperoleh nilai 0,000<0,05 sehingga dapat disimpulkan metode demonstrasi lebih baik digunakan untuk meningkaykan keterampilan responden.

Page 1 of 2 | Total Record : 17