Kebutuhan tempat penyimpanan ikan hasil tangkap pada kapal-kapal nelayan semakin penting untuk menjaga agar tekstur ikan hasil tangkapan masih tetap dalam kondisi baik dan tidak rusak ketika sampai ke tangan pembeli. Pengunaan ice slurry (bubur es) menjadi pilihan terbaik karena Ice slurry dapat menjaga agar tidak ada udara diantara ikan dan es sehingga pendinginan ikan menjadi lebih cepat serta pertumbuhan bakteri menjadi lambat. Penelitian ini merupakan review variasi performa dan temperatur dari berbagai desain dan rancangan ice slurry terutama pada komponen evaporator yang telah dilakukan oleh tiga peneliti. Peneliti yang pertama adalah peneliti A (Fajri) dari UI menghasilkan temperatur mencapai -15 0C dalam waktu 7 jam, Peneliti B (Nasirin) dari IPB mencapai -4 0C dalam waktu 0.45 jam, dan Peneliti C (Suganda) dari ITS mencapai -2.5 0C dalam waktu 14 jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa performa desain terbaik adalah ice slurry oleh Peneliti A dengan rate temperature mencapai -2.14 0C/jam.
Copyrights © 2020