Fenomena keterlibatan kerja dan turnover intention erat kaitannya dengan generasi Y dan Z karena terkenal dengan karakteristik disloyal yang cukup tinggi. Untuk itu, penelitian ini bermaksud untuk membandingkan tingkat keterlibatan kerja dan turnover intention generasi Y dan Z di perusahaan. Metode yang menggunakan deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 120 responden karyawan generasi Y dan Z dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan uji independent sample t test dan uji effect size. Hasilnya secara uji independent sample t test menunjukkan keterlibatan kerja terdapat perbedaan yang signifikan antara generasi Y dan Z. Sedangkan turnover intention menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Selain itu uji effect size menghasilkan perbedaan yang sangat tinggi pada keterlibatan kerja dan perbedaan yang sedang pada turnover intention. Hal tersebut perlu perusahaan kenali lebih dalam karakteristik kedua generasi tersebut sehingga nantinya perusahaan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk membentuk dan mempertahankan keterlibatan kerja serta menurunkan turnover intention. Salah satunya dengan menciptakan fleksibilitas dalam bekerja karena kedua generasi ini cenderung tidak menyukai pekerjaan yang terlalu mengikat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024