Tulisan ini menelusuri makna estetika simbolik bentuk mihrab pada Masjid Raya Al Jabbar Bandung. Bentuk mihrab pada masjid ini berbeda dengan bentuk mihrab masjid konvensional, sehingga menarik untuk dicari latar belakang makna dan konteksnya. Analisis ini mengunakan metode etnografi yaitu dengan membuat analisis deskriptif bentuk mihrab tersebut dikaitkan dengan makna bentuk sejenis yang terdapat pada kebudayaan lokal tempat masjid tersebut berada. Analisis kajian menggunakan makna bentuk dasar pada kebudayaan lokal Sunda, khususnya yang relevan dengan bentuk mihrab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun bentuknya berbeda dengan model mihrab konvensional, tetapi memiliki makna simbolik yang dapat terbaca mengenai nilai religiusitas. Kajian ini diharapkan dapat memberi gambaran umum kepada masyarakat mengenai desain dan arsitektur khususnya masjid dengan desain kontemporer yang tidak lagi berupa bangunan pengulangan dari yang sudah ada, tetapi bentuk baru yang selain berupa bangunan indah dengan desain baru juga mengandung makna yang memperkaya batin manusia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024