Prevalensi skizofrenia di NTB menempati urutan ketiga nasional yaitu mencapai 9,6%. Terapi primer skizofrenia adalah antipsikotik untuk mencegah timbulnya kekambuhan gejala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat antipsikotik pada pasien skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan analisis data secara deskriptif dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif tahun 2020. Data yang digunakan antara lain data penggunaan terapi berdasar data rekam medis. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa obat yang paling banyak diresepkan adalah golongan atipikal yakni Risperidon (44,32%). Sedangkan untuk peresepan kombinasi terdapat kombinasi terbanyak yakni Risperidon-Klozapin (34 kali atau 47,89%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022