Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 6 No. 5 (2024): J. Sains Kes.

Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antituberkulosis Lichen Usnea sp.: Phytochemical Screening and Antitubercular Activity of Lichen Usnea sp.

Riga, Riga (Unknown)
Agustini, Dewi Meliati (Unknown)
Shidiq, Gin Gin Ash (Unknown)
Ikhsan, Muhammad Habibul (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2024

Abstract

This research aims to identify fractions inhibiting the growth of M. tuberculosis. The sample in this study was Usnea sp. dissolved in methanol followed by extraction with EtOAc. Antituberculosis testing was carried out using the Microscopic Observation Drug Susceptibility (MODS) method on both extracts (methanol and ethyl acetate) with media as negative control and media and Polymyxin, Amphotericin B, Nalidixic acid, Trimethoprim and Azlocillin (PANTA) as positive control. Observations of them were carried out until the 14th day using a microscope. The observation results showed that the EtOAc extract had a strong minimum killing power against M. tuberculosis isolate H37Rv, while the methanol extract showed a moderate minimum killing power against M. tuberculosis isolate H37Rv at a concentration of 250 ppm. Interestingly, the antitubercular activity using MODS method from Usnea sp. extract. Was firstly studied in this research. Keywords:          Lichen, M. Tuberculosis, MODS, Usnea sp.   Abstrak Tujuan studi ini yaitu untuk mengidentifasi fraksi yang dapat menginhibisi pertumbuhan bakteri M. tuberculosis. Sampel yang diujikan adalah ekstrak pekat Lichen Usnea sp. yang dilarutkan dengan metanol yang selanjutnya diekstraksi dengan etil asetat. Aktivitas antituberkulosis ditentukan dengan metode Microscpy Observation Drug Susceptibility (MODS) terhadap kedua ekstrak (metanol dan etil asetat). Media kosong digunakan sebagai kontrol negatif dan kontrol positif berupa media dan Polymyxin, Amphotericin B, Nalidixic acid, Trimethoprim and Azlocillin (PANTA). Isolat bakteri yang digunakan adalah M. tuberculosis isolat H37Rv. Pengamatan dilakukan sampai hari ke-14 menggunakan mikroskop. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki daya bunuh minimum yang kuat terhadap M. tuberculosis isolat H37Rv, sementara ekstrak metanol menunjukkan daya bunuh minimum yang sedang terhadap M. tuberculosis isolat H37Rv pada konsentrasi 250 ppm. Menariknya, penelitian uji aktivitas antituberkular menggunakan metode MODS dari ekstrak Usnea sp. pertama kali dilakukan pada penelitian ini. Kata Kunci:         Lichen, M. Tuberculosis, MODS, Usnea sp.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan menerima naskah karya asli (Artikel Penelitian, Artikel Review, dan Studi Kasus), baik eksperimental maupun teoretis, dalam bidang-bidang berikut: Sains dan Kesehatan (Kedokteran, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan lain-lain). Tujuan ...