Banjir lumpur panas Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo (Lula) atau Lumpur Sidoarjo (Lusi), adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur panas menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Lumpur lapindo mempunyai kandungan silika yang sama dengan kandungan pada semen Portland, dimana kandungan silika pada lumpur Sidoarjo lebih tinggi dari semen portland yaitu sebesar 53,08%. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan kapur sebagai activator pada lumpur lapindo yang memiliki kandungan silika tinggi sehingga dapat bereaksi seperti semen Portland. Pada penelitian ini bertujuan untuk menambahkan kapur sebagai aktivator pada lumpur lapindo dengan menggunakan 2 jenis kapur kalsium hidroksida (CaOH2) dan kalsium karbonat (CaCO3) dalam pemanfaatan mortar. Sehingga didapat hasil kuat tekan rata – rata sebesar 1,561 Mpa (pada penambahan 60% CaOH2), dan kuat tekan rata – rata sebesar 1,758 Mpa(pada penambahan 40% CaCO3), penyerapan air rata – rata sebesar 13.767% (pada penambahan 20% CaOH2), dan penyerapan air rata – rata 23,877% (pada penamabahan 20% CaCO3).
Copyrights © 2022