Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal menggunakan FlipHTML5 untuk materi descriptive text di SMP Negeri 2 Lahat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 220 siswa kelas VIII. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengetahui kesulitan siswa serta tanggapan mereka terhadap media pembelajaran. Data yang didapat akan dianalisis secara statistik menggunakan bantuan SPSS 25. Hasil menunjukkan 85% siswa mengalami kesulitan dalam memahami descriptive text. Namun, mayoritas siswa (89,1%) antusias dengan bahan ajar berbasis kearifan lokal yang menggunakan FlipHTML5. Sebanyak 90,5% siswa memberikan respons positif terhadap media ini, dan 92,3% menyatakan bahwa integrasi kearifan lokal dengan teknologi membuat pembelajaran lebih menarik. Temuan ini menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar yang menggabungkan kearifan lokal dan teknologi digital dapat berpotensi meningkatkan pemahaman siswa sekaligus mendorong keterlibatan mereka dalam proses belajar. Selain itu, bahan ajar ini diharapkan membantu siswa mencapai kompetensi akademik dan memperkuat identitas budaya di tengah tantangan global.
Copyrights © 2024