Film "Kapan Hamil?" adalah sebuah drama komedi Indonesia yang menggambarkan tekanan sosial terhadap pasangan suami istri, Nadya dan Alan, untuk segera memiliki anak. Dalam alur ceritanya, isu eksploitasi dan stereotipe gender, terutama terkait kehamilan, diangkat secara implisit. Film ini juga menyoroti bagaimana budaya patriarki memainkan peran penting dalam kehidupan pribadi dan profesional perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tiga tahapan pengumpulan data yakni; observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Teknik dokumentasi dilakukan dengan men-screenshoot beberapa adegan dari film untuk dianalisis lebih mendalam. Analisis tersebut berfokus pada bagaimana setiap scene merepresentasikan ketimpangan sosial serta menampilkan norma-norma patriarki yang masih berlaku dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik utama dalam film ini berasal dari tekanan sosial yang dialami Nadya untuk memenuhi ekspektasi keluarga dan masyarakat terkait kehamilan, sementara hak dan aspirasi pribadinya sebagai perempuan sering diabaikan. Tekanan ini juga menggambarkan realitas sosial di mana perempuan diharapkan untuk memprioritaskan peran reproduktif mereka dibandingkan peran profesional dan kepribadian mereka sendiri. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa film “Kapan Hamil?” tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memberikan kritik terhadap peran sosial dan ekspektasi yang dipaksakan pada perempuan dalam masyarakat patriarki.
Copyrights © 2023