Kurikulum merupakan perangkat yang harus dimiliki oleh instansi pendidikan. Penerapan kurikulum Pendidikan yang sejauh ini selalu mengalami perubahan, mendorong guru sebagai tenaga pengajar untuk lebih fleksibel dalam mengajar. Dinamika ini kemudian menjadi tantangan bagi guru SMA Negeri di Takalar. Guru mempunyai keterbatasan referensi sehingga kesulitan menemukan referensi mendesain dan mengimplementasikan merdeka belajar, khususnya terkait model pembelajaran biologi inovatif. Untuk mengatasi hal tersebut tim dari Universitas Negeri Makassar melaksanakan pengabdian berupa pelatihan untuk membantu Guru-Guru menanggulangi tantangan yang dihadapi tersebut. Sebab bermutu atau tidaknya Pendidikan ditentukan oleh guru. Hasil dari pengabdian menunjakan bahwa pelatihan yang diberikan efektif meningkatkan pemahamaman Guru-Guru terkait Pembelajaran Biologi inovatif. Dengan demikian, demi mendukung keberhasilan penerapan kurikulum merdeka belajar, pelatihan mengenai pengimplementasian kurikulum merdeka serta pelatihan penggunaan media pembelajaran inovatif di sekolah seharusnya dilakukan secara berkelanjutan di masa mendatang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024