Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas blended learning terintegrasi model pemetaan Bloom–Rederker–Guerra (B–R–G) memberdayakan self-regulated learning peserta didik Arsad Bahri; Irma Suryani Idris; Nikhrawati Zaid
Seminar Nasional LP2M UNM Prosiding Edisi 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.799 KB)

Abstract

The 21st century learning paradigm requires teachers to be able to integrate using technology, information, and communication (ICT) in learning. Technological, Pedagogical, Content, and Knowledge (TPACK) is a framework in designing new learning models by integrating technology in teaching. This research is a quasi-experimental study with the research design of The One Group Pretest-posttest which aims to test the effectiveness of an integrated blended learning environment in the Bloom-Redekker_Guerra mapping model in empowering self-regulated learning of students. The study was conducted in the XI MIA 1 class of Gowa 10 Senior High Schools totaling 36 students in the odd semester of the academic year 208/2019. Self-regulated lerning (metacognitive skills) of students is measured using an essay test that is integrated with the achievement test. Data were analyzed using descriptive techniques. The results showed that the integrated blended learning environment of the Bloom-Rederker-Guerra (B – R – G) mapping model was effective in empowering the self-regulate learning of students. Therefore, the integration of ICT in learning is seen as important to do so that the learning independence of students can be trained.
Meningkatkan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Pembelajaran Biologi Inovatif Untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka Bahri, Arsad; Irma Suryani Idris; Evi Ristiana; Muhammad Ikhbar Ihsan; Andi W. Fajriansyah Al-Ghifari
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku3081

Abstract

Kurikulum merupakan perangkat yang harus dimiliki oleh instansi pendidikan. Penerapan kurikulum Pendidikan yang sejauh ini selalu mengalami perubahan, mendorong guru sebagai tenaga pengajar untuk lebih fleksibel dalam mengajar. Dinamika ini kemudian menjadi tantangan bagi guru SMA Negeri di Takalar. Guru mempunyai keterbatasan referensi sehingga kesulitan menemukan referensi mendesain dan mengimplementasikan merdeka belajar, khususnya terkait model pembelajaran biologi inovatif. Untuk mengatasi hal tersebut tim dari Universitas Negeri Makassar melaksanakan pengabdian berupa pelatihan untuk membantu Guru-Guru menanggulangi tantangan yang dihadapi tersebut. Sebab bermutu atau tidaknya Pendidikan ditentukan oleh guru. Hasil dari pengabdian menunjakan bahwa pelatihan yang diberikan efektif meningkatkan pemahamaman Guru-Guru terkait Pembelajaran Biologi inovatif. Dengan demikian, demi mendukung keberhasilan penerapan kurikulum merdeka belajar, pelatihan mengenai pengimplementasian kurikulum merdeka serta pelatihan penggunaan media pembelajaran inovatif di sekolah seharusnya dilakukan secara berkelanjutan di masa mendatang.