Latar Belakang: Penyakit jantung koroner merupakan penyakit kronis yang menyebabkan tingkat rawat inap berulang yang cukup tinggi akibat kekambuhan penyakitnya. Berbagai alasan rawat inap berulang seperti masalah medis lainnya (komorbiditas) dan ketidakpatuhan terhadap rekomendasi kesehatan salah satunya kepatuhan terhadap terapi. Tujuan Penelitian: mengetahui korelasi antara kepatuhan terapi dan komorbiditas dengan kejadian rawat inap berulang pada pasien penyakit jantung koroner. Metode: Desain penelitian adalah deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 61 pasien penyakit jantung koroner, menggunakan tehnik purposive sampling. Data di analisis dengan uji chi square menggunakan program SPSS. Hasil: rerata usia responden adalah 58.24 ± 5.43 tahun, dengan laki laki sebanyak 40 orang (65.6 %) dan tingkat pendidikan sebagian besar berpendidikan sekolah dasar yaitu sebanyak 27 orang (44.4 %). Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan program terapi (p value = 0.007) dan komorbiditas (p value = 0.024) dengan kejadian rawat inap berulang pada pasien penyakit jantung koroner. Kesimpulan: kepatuhan program terapi yang lebih baik memungkinkan menjaga kondisi pasien penyakit jantung coroner tetap terkontrol dan dengan adanya komorbiditas menyebabkan keterbatasan dalam perawatan diri sehingga diperlukan penanganan terhadap kondisi komorbiditasnya
Copyrights © 2024