<![CDATA[Mahasiswa penyandang disabilitas merupakan mahasiswa yang memiliki hambatan atau keterbatasan secara fisik atau non-fisik (intelektual) dalam proses aktivitas pembelajaran yang dilakukan di Perguruan Tinggi, sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut untuk mendukung kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan data yang dirilis oleh katadata, hanya 3,38% penyandang disabilitas yang dapat menyelesaikan pendidikan hingga ke ke jenjang Pendidikan Tinggi. Dalam hal ini, Perguruan tinggi Universitas Darwan Ali berkomitmen untuk menciptakan kampus terpadu ramah penyandang disabilitas dengan membangun teknologi bantu bagi mahasiswa berkebutuhan khusus (MKB) demi terbentuknya Unit Layanan Disabilitas (ULD). Pengembaangan tersebut dilakukan dengan menerapkan teknologi Learning Management System (LMS) dan Perpustakaan Digital dengan pengembangan fitur text to speech (TTS) dan speech to text (STT). Penelitian ini menggunakan pendekatan agile development untuk metode rekayasa perangkat lunaknya. Berdasarkan pengembangan aplikasi berbasis website, dilakukan pengujian penerimaan (acceptance test) kepada para mahasiswa. Penerapan aplikasi DIKTE dan TTS dalam proses pembelajaran mahasiswa pada e-learning sistem Univerisitas Darwan Ali menunjukkan perubahan yang positif. Hal tersebut terbukti dengan tingkat penerimaan mahasiswa terhadap aplikasi tersebut sebesar 75,6%. Kata Kunci: speech to text; text to speech; agile development; MKB; Universitas Darwan Ali ]]>
Copyrights © 2023
