Keterbatasan dalam mendengar yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas tuna rungu mengakibatkan kesulitan dalam berkomunikasi sehingga mereka kurang mendapat informasi yang dibutuhkan. Komunikasi yang dipakai saat ini oleh penyandang disabilitas tunarungu adalah menggunakan bahasa isyarat, dimana bahasa isyarat yang digunakan oleh penyandang disabilitas tuna rungu adalah dengan menggunakan bahasa tubuh. Indonesia mengenal 2 bentuk bahasa isyarat untuk tuna rungu yaitu bahasa isyarat Indonesia (Bisindo) dan sistem isyarat bahasa Indonesia(Sibi). Kedua bahasa isyarat tersebut mempunyai perbedaan dimana biasanya bahasa isyarat yang digunakan di area sekolah luar biasa adalah Sibi. Dalam perancangan sistem komunikasi bahasa isyarat untuk tuna rungu menggunakan bahasa isyarat bahasa Indonesia atau sibi yang dalam perancangan nya menggunakan platform android.  tujuan dari penelitian ini mengatasi permasalahan dari penyandang tuna rungu dalam hal berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat melalui platform android. Metode yang digunakan dalam pengembangan penelitian ini adalah metode Waterfall dimana dalam metode waterfall ini pengerjaannya dilakukan secara berurutan, sedangkan pengumpulan data menggunakan metode observasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan sistem komunikasi bahasa isyarat yang menggunakan sistem isyarat bahasa Indonesia(Sibi) yang nanti bisa direalisasikan kedalam aplikasi menggunakan platform android.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024