Jurnal Agroterpadu
Vol 3, No 2 (2024): Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Agroterpadu Volume 3, Nomor 2, Agustus 2024

Pengunaan Pupuk Kandang Sapi Dan Dosis Mol Pepaya Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium cepa L.)

Tansil, Adrian (Unknown)
Fatman, Masdar (Unknown)
Kandatong, Hasanuddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2024

Abstract

Bawang merah merupakan tanaman Hortikultura unggulan dan telah diusahakan oleh petani secara intensif. Aplikasi pemupukan pada tanaman bawang merah dapat menggunakan pupuk alami atau organik. Pemupukan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usahatani. Mikro Organisme Lokal adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia ditempat atau lokasi. Struktur morfologi tanaman bawang merah terdiri atas akar, umbi, daun, bunga, dan biji. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan dari bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam bentuk Faktorial, yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah perlakuan media tanam (T) yang terdiri dari T0 : Tanah tanpa Pupuk Kandang (kontrol), T1: Tanah + Pupuk Kandang Sapi (1:1), dan T2: Tanah + Pupuk Kandang Sapi (1:2). Faktor kedua adalah Penggunaan Mol Pepaya (P) pada perlakuan  tersebut yang terdiri dari P1: MOL buah pepaya 20 ml/liter air, P2: MOL buah pepaya 40 ml/liter air, dan P3: MOL buah pepaya 60 ml/liter air. Kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 27 perlakuan, dari setiap perlakuan penelitian terdapat 9 tanama sehingga jumlah keseluruhan 243 tanaman. Hasil penelitian dan analisis data statistik yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Tidak terdapat salah satu pemberian pupuk kandang sapi yang memberikan pengaruh nyata, namun perlakuan yang terbaik adalah penggunaan tanah dan pupuk kandang sapi perbandingan (1:2)  terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah pada parameter Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Berat Tanaman dan Berat Umbi. Tidak terdapat salah satu penggunaan Mol pepaya yang memberikan pengaruh nyata, namun perlakuan yang terbaik adalah Penggunaan Mol Pepaya 40 ml/liter air terhadap parameter Jumlah Umbi, Berat Tanaman dan Berat Umbi. Tidak terdapat salah satu interaksi antara penggunaan pupuk kandang sapi dengan dosis Mol pepaya yang memberikan pengaruh nyata, namun perlakuan tanah dan pupuk kandang sapi (1:2) dengan penggunaan Mol Pepaya dosis 40 ml/liter air memberikan pengaruh lebih baik pada parameter Waktu Muncul Tunas, Tinggi Tanaman dan Berat Umbi..

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agroterpadu

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agroterpadu adalah jurnal Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar. Jurnal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah berupa gagasan dan hasil penelitian. Topik publikasi berkaitan dengan disiplin ilmu pertanian mencakup Agronomi, Manajemen dan Produksi, Sosial Ekonomi, ...