Penelitian ini dilakukan di Rea Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat dan berlangsung pada bulan Agustus sampai bulan November 2020. Kacang tanah (Arachis hypogaea L) menjadi salah satu makanan terpenting di indonesia setelah kedelai yang memiliki tugas yang berhubungan dengan makanan nasional sebagai sumber protein dan minyak nabati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemangkasan dan pemberian dosis pupuk organik cair limbah air tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanamn kacang tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan Pola Faktorial, terdapat 2 faktor ialah Faktor pertama Pemangkasan yang terdiri dari 3 taraf yaitu: Tanpa pemangkasan, Pemangkasan sebelum berbunga, Pemangkasan setelah berbunga. Faktor kedua pemberian takaran pupuk organic cair limbah air tahu yang terdapat 3 taraf yaitu:0, 150 ml/ liter air, 250 ml/ liter air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pemangkasan dan pemberian takaran pupuk organik cair limbah air tahu tidak memberikan pengaruh pada parameter pengamatan tinggita naman, berat keseluruhan polong, jumlah polong,jumlah polong berisi, jumlah polong hampa, berat biji basah, berat 100 biji basah dan berat biji kering. Pemberian pupuk organik cair limbah air tahu dengan takaran 250 ml/liter air memberikan pengaruh terbaik pada parameter pengamatan berat 100 biji kering.
Copyrights © 2022