Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Uji Produktivitas Berbagai Varietas Jagung (Zea mays L.) Hibrida dan Non Hibrida yang Sesuai pada Agroekosistem Kabupaten Polewali Mandar Harli A. Karim; M. Yasin HG; Hasanuddin Kandatong; Hasan Hasan; Hikmahwati Hikmahwati; Fitrianti Fitrianti
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 1 (2020): Agrovital Volume 5, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v5i1.635

Abstract

Jagung merupakan komoditas strategis setelah komoditas padi, yakni selain dikonsumsi sebagai bahan pangan langsung dan pakan ternak, juga digunakan sebagai bahan baku industri lainnya, seperti bahan bakar alternatif (biofuel), polymer, minyak jagung dan lainnya. Permintaan jagung baik untuk industri pangan, pakan, dan kebutuhan industri lainnya dalam beberapa tahun ke depan diproyeksikan akan terus meningkat. Berbagai varietas jagung telah dilepas. Namun demikian masih terdapat varietas jagung yang belum mencapai produktivitas optimum. Salah satunya disebabkan ketidaksesuai ekosistem. Kabupaten Polewali Mandar  merupakan daerah pengembangan jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pertumbuhan dan Produksi berbagai Varietas Jagung yang Sesuai dengan Agroekosistem Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2019 di Desa Tumpiling Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali mandar Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 7 varietas jagung yaitu, varietas BISI 18, Pertiwi,  OPV Srikandi A. Depu, Anoman 1, Bima 12Q,  URI 3, dan Sukmaraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji berbagai varietas jagung memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman jagung 2 MST dan berpengaruh nyata 10 MST, umur berbunga, panjang tongkol. BISI 18 dan Pertiwi memberikan hasil terbaik terhadap jumlah daun 8 MST, Pertiwi memberikan pengaruh terbaik terhadap jumlah biji dalam baris namun tidak berbeda nyata dengan BISI 18, Pertiwi memberikan hasil terbaik terhadap berat biji tanaman jagung namun tidak berbeda nyata dengan BISI 18 dan Sukmaraga, Pertiwi memberikan hasil terbaik terhadap produktivitas tanaman jagung namun tidak berbeda nyata dengan BISI 18 dan Sukmaraga.
RESPON PEMBERIAN PUPUK SEKAM BAKAR ARANG PADI DAN PUPUK KANDANG KAMBING PADA PERTUMBUHAN PRODUKSI KACANG TANAH (Aracis hypogal L.) Syarifuddin Syarifuddin; Hasanuddin Kandatong; Masdar Fatman; Mardjani Aliyah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.301 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.741

Abstract

Kacang tanah satu diantara jenis kacang kacangan yang digemari masyarakat. Produktifitas kacang tanah menuruan 0,90% atau 13,21ku/ha tahun sebelumnya 13,33ku/ha  selain itu pada tahun yang sama pula luas panen juga turun 6,61%, imbas dari ini terjadinya penurun produksi sebesar 7,43%-44,97% ribu ton dari tahun sebelumnya, penurun tersebut disebabkan penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dan terus-menerus oleh petani, oleh salah satu solusi untuk meningktakn produkttifitasnya adalah dengan penggunaan puouk organik dari limbah pertanian. Penelitian di laksanakan di Desa Mekkatta Selatan, Kec. Malunda, Kab. Majene, Sulawesi Barat, bulan Juni 2019 – Oktober 2019. Rancangan yang digunakan adalah RAK-Faktorial. Faktor pertama sekam bakar arang padi, yaitu : kontrol, 25gr/tanaman, dan 50gr/tanaman. Faktor kedua pemberian pupuk kandang  kambing yaitu: kontrol, 100g/tanaman, dan 150gr/tanaman. Adapun kesimpulannya : Interaksi pupuk sekam bakar arang padi 50g/tanaman pupuk kandang kambing 150gr/tanaman berpengaruh positif pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun, usia berbunga dan jumlah polong. Pemberian pupuk sekam bakar arang padi 50g/tanaman berpengaruh positif pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun, usia berbunga, jumlah polong, bobot polong berat 100 biji kering. Pemberian pupuk kandang kambing 150gr/tanaman berpengaruh positif pada peubah tinggi tanaman, jumlah daun, usia berbunga, jumlah polong, bobot polong  berat 100 biji kering.
ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI PADI ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA GALESO KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR Srihidayani Srihidayani; Hasanuddin Kandatong; Nurhaya Kusmiah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.734 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.790

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yakni pada bulan Februari 2020 sampai dengan April 2020 di Desa Galeso Kecamatan WonomulyoKabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Pendapatan Petani Padi Organik dan Anorganik di Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu populasi dengan asumsi bahwa petani padi organik dan anorganik di Desa Galeso telah memenuhi kriteria karakter dalam penelitian. Untuk mengetahui Perbandingan pendapatan amaka rumus yang digunakan adalah analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis perbandingan pendapatan pada petani padi organik dan anorganik di Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar yaitu sebesar Rp.282.279.000 untuk petani organik dan Rp.381.117.500 untuk petani anorganik. Dimana pada biaya yang dikeluarkan petani padi organik sebesar Rp.38.424.000 dan biaya yang dikeluarkan petani padi anorganik yaitu sebesar Rp.52.020.000, hal ini menunjukan bahwa biaya yang dikeluarkan petani padi organik lebih sedikit dibandingkan biaya yang dikeluarkan oleh petani padi anorganik, sedangkan untuk pendapatan yang diperoleh petani padi organik juga lebih sedikit dibandingkan pendapatan yang diperoleh petani padi anorganik. Maka dalam hal ini petani padi anorganik lebih menguntungkan dari segi pendapatan dibandingkan petani padi organik walaupun total biaya yang dikeluarkan lebih besar.
STRATEGI PEMASARAN GULA SEMUT KELOMPOK WANITA TANI SIPAKARIO DESA SAMBALIWALI KECAMATAN LUYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR Srinita Wulandari; Hasanuddin Kandatong; Ishak Manggabarani
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.201 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran gula semut aren dan alternatif strategi pengembangan usaha gula semut aren dengan studi kasus pada “Kelompok Wanita Tani Pedesaan Sipakario” di Desa Sambaliwali. Untuk menganalisis strategi pemasaran usaha digunakan metode analisis SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran usaha pembuatan gula semut aren pada kelompok wanita tani pedesaan Sipakario yaitu faktor kekuatan dengan nilai total 2,055 lebih besar dibandingkan faktor kelemahan dengan nilai total yaitu 0,63 hal ini menunjukkan bahwa kekuatan dapat mendukung pengembangan usaha pembuatan gula semut aren pada kelompok wanita tani pedesaan Sipakario. Sedangkan faktor eksternal memiliki faktor peluang dengan nilai total yaitu 0,78 lebih besar dari faktor ancaman dengan nilai total yaitu 0,72 hal ini menunjukkan bahwa usaha pembuatan gula semut aren pada kelompok wanita tani pedesaan Sipakario ini memiliki potensi peluang yang sangat besar. Posisi Strategi Pemasaran usaha pembuatan gula semut aren pada kelompok wanita tani pedesaan Sipakario di Desa Sambaliwali berada pada Kuadran 1 mendukung strategi Agresif/positif-positif, menggunakan strategi SO (Strength-Opportunity) dimana menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
RESPON PEMBERIAN INSEKTISIDA NABATI DAUN PEPAYA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Ayu Andriani; Hasanuddin Kandatong; Satriani Satriani; Muh. Rifky Aulia; Mardjani Aliyah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.922 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.842

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan”di Dusun Jolengmea, Desa Maliaya Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Adapun waktu pelaksanaan di mulai dari bulan juli 2019 sampai dengan bulan September 2019. Metode penelitian ini dilaksanakan  dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu : Faktor pertama adalah pemberian Insektisida Nabati Daun Pepaya yang terdiri dari 3 taraf  meliputi = Control (tanpa pemberian), 50 ml/liter air, 100 ml/liter air. Sedangkan Faktor kedua yaitu pemberian Pupuk Kandang Ayam terdiri dari 3 taraf meliputi: 100 g/tanaman, 200  g/tanaman, 300g/tanaman. Sehingga dalam penelitian ini  terdapat 9 kombinasi perlakuan masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Sehingga di peroleh 36 kombinasi perlakuan, dengan masing-masing perlakuan Terdiri 3 tanaman sehingga di peroleh 108 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara tanpa pemberian insektisida nabati daun pepaya dengan pupuk kandang ayam tidak berpengaruh baik terhadap  pertumbuhan dan produksi tanaman tomat pada parameter tinggi tanaman,  jumlah daun, jumlah daun yang terserang hama, waktu berbunga, jumlah buah, jumlah buah yang terserang hama, berat buah. Pemberian insektisida nabati daun pepaya memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah yang terserang hama, berat buah. Pemberian pupuk kandang ayam”memberikan pengaruh”nyata pada pertumbuhan” dan produksi”tanaman tomat.”Pada parameter tinggi”tanaman, jumlah daun,”berat buah.
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PESTISIDA NABATI DAUN SIRSAK DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) Hesti Nurbaya; Hasanuddin Kandatong; Masdar Fatman; Mardjani Aliyah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.897 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.742

Abstract

Penelitian ini di Desa Tampak Kurra Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat berlangsung pada bulan April –Juli 2019, bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pestisida nabati daun sirsak dengan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman buncis. Metode penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah dengan pemberian dosis pestida nabati daun sirsak sebagai Petak Utama terdiri dari  tiga  taraf yaitu : tanpa pemberian, pestisida nabati daun sirsak dosis 5ccliter air-1, pestisida nabati dosis 10cc literair-1, Dengan dosis pupuk kandang ayam sebagai Anak Petak terdiri dari yaitu ; 500gr pupuk kandang ayam polibag-1, 750gr pupuk kandang ayam polibag-1, 1000 gr pupuk kandang ayam polibag-1,Sehingga terdapat sembilan kombinasi perlakuan yang diulang tiga kali sehingga terdapat 27 unit penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pestisida nabati daun sirsak tidak memberikan pengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman buncis. Pemberian pupuk kandang ayam dosis 1000 gram polybag-1  memberikan pengaruh sangat baik pada jumlah daun, jumlah buah dan berat buah tanaman buncis.
PERANAN KELOPOK TANI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI KAKAKO DESA KELAPADUA KECAMATAN ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Harlia Harlia; Siadina Siadina; Hasanuddin Kandatong
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.677 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.793

Abstract

Penelitian ini dilakukan  di Desa Kelapadua Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar selama 3 (tiga) bulan yakni dari bulan Mei 2019 sampai juli 2019. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui berapa besar pendapatan dan R/C Ratio petani kakao di Desa Kelapadua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar. Pemilihan kasus dilakuan dengan cara purposive sampling. Dan dengan pertimbangan bahwa petani kakao memiliki prospek yang baik, lokasi peneitian, mudah dijangkau dan adanya sifat menerima dari responden, sehingga dapat memudahkan penelitian dalam mengambil data dan mencari informasi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung dan melakukan wawancara dengan menggunakan kuisioner, analisis yang digunakan adalah pendapatan, R/C Ratio, hasil peneitian ini, diperoleh bahwa pendapatan petani tanaman kakao  di Desa Kelapadua, Kecamatan Anreapi Kabupaten  Polewali Mandar yakni sebesar Rp.3.837.026,- sedangkan nilai R/C Rasio yang diperoleh petani tanaman kakao di Desa Kelapadua Kecamatan Anreapi Kabupaten Poewali Mandar,  sebesar  2.95 berarti usaha tersebut dinyatakan layak untuk dikembangkan, karena hasil R/C Rasio yang diperoleh >1 maka usaha dikatakan  layak untuk dikembangkan.
PENGARUH KONSENTRASI POC NASA DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PETUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAPRIKA (Capsicum annum var. grossum) Irma Irma; Masdar Fatman; Hasanuddin Kandatong; Hikmawati Hikmawati
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.767 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.822

Abstract

 Paprika yaitu tanaman hortikultura bentuknya besar yang rasa tidak pedas dan sedikit manis. POC Nasa merupakan pupuk organik cair yang sangat bermanfaat untuk mempercepat pembuahan dan meningkatkan hasil panen secara kualitas dan kuantitas. Pupuk kandang ayam merupakan salah satu limbah yang dihasilkan baik ayam petelur maupun ayam pedaging yang memiliki potensi yang besar sebagai pupuk organik. Penelitian ini dilaksakanan di Desa Salumokanan Utara Kecamatan Rantebulahan Timur Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat yang berlangsung pada Bulan Mei 2019 sampai Bulan Agustus 2019. Penelitian ini dilaksanan dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam bentuk faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu: Faktor Pertama Konsentrasi POC Nasa yaitu Kontrol Konsentrasi 5 cc/l air (N1), Konsentrasi 10 cc/l air, dan Faktor kedua Dosis Pupuk kandang Ayam  yaitu Dosis 1 kg/plot, Dosis 2 kg/plot, dan Dosis 3 kg/plot. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara Pemberian Konsentrasi POC Nasa dan Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Paprika terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, lingkar batang, waktu munculnya bunga, jumlah buah, dan lingkar buah. Terdapat salah satu Pemberian Konsentrasi POC Nasa dan Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Paprika yang memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, lingkar pangkal batang, waktu munculnya bunga, jumlah buah, berat buah, dan lingkar buah.
RESPON PEMBERIAN AMPAS SAGU DAN EKSTRAK DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) Windawati Windawati; Hasanuddin Kandatong; Abdul Jamal; Firtiani Fitriani; Mardjani Aliyah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.461 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.734

Abstract

Tanaman  sawi (Brassica juncea L.) adalah  jenis  tanaman  hortikultura yang dapat  tumbuh dalam  semusim, dan banyak  dikonsumsi  oleh masyarakat pada  bagian  daun dan juga   bunganya.  Tanaman sawi termasuk  produk yang disukai oleh banyak orang karena selain memiliki manfaat bagi kesehatan, ia juga mengandung  zat gizi yang tinggi serta  memiliki  rasa yang lezat. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Tanisi, Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Adapun waktu pelaksanaan di mulai dari bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan Oktober  2019. Metode penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu : Faktor pertama adalah Pemberian ampas sagu yang terdiri dari tiga taraf meliputi: Control (tanpa pemberian), 200 Gram/tanaman,  400 Gram/tanaman. Sedangkan Faktor kedua pemberian ekstrak daun lamtoro yang terdiri dari tiga taraf meliputi:   Control (tanpa pemberian),  100ml/tanaman,  200 ml/tanaman. Sehingga dalam penelitian ini terdapat 9 kombinasi perlakuan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Jumlah kombinasi perlakuan sebanyak 27 dan setiap kombinasi masing-masing 3 tanaman sehingga jumlah keseluruhan 81 tanaman. Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian ekstrak daun lamtoro 200 ml / liter air berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi baik pada parameter tinggi tanaman, jumlah buah, berat buah dan panjang akar. Sedangkan interaksi perlakuan tanpa pemberian ampas sagu dan pemberian ekstrak daun lamtoro 200 ml/tanaman berpengaruh lebih baik dan sangat nyata pada parameter berat tanaman.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK KCL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogeal L.) Devianti Devianti; Hasanuddin Kandatong; Masdar Fatman
Jurnal Agroterpadu Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Agroterpadu Volume 1, Nomor 1, Agustus 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v1i1.2834

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kel Malunda, kec Malunda, Kab Majene, Sulawesi Barat pada bulan September 2020 sampai Desember 2020. Penelitian menggunakan RAK faktorial. F1 pemberian Pukan ayam, yaitu : 50g /tanaman, 100g /tanaman, 150g /tanaman. F2 pemberian pupuk KCL (K) yang terdiri dari 3 taraf yaitu :  kontrol, pemberian pupuk KCL  5g/tanaman, dan pemberian pupuk KCL 10g / tanaman. hasil penelitian ini  yaitu:  hubungan  antara pemberian Pukan ayam dengan pupuk KCL tidak berpengaruh  pada semua peubah yang diamati. Pemberian pupuk kandang ayam juga tidak memberikan pengaruh baik pada semua peubah yang diamati. Pemberian pupuk KCL 10 g/tanaman (K2) memberikan pengaruh baik pada usia berbunga (hst), dan jumlahpolong.