Penelitian ini di bertujuan untuk mengetahui model pembelajatan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa sekolah dasar. Kemampuan berpikir kreatif diperlukan dalam mempelajari sains di sekolah dasar sehingga diperlukan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran sains. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Desain ini melibatkan dua kelompok subjek, satu diberi perlakuan eksperimental (kelompok eksperimen) dan yang lain tidak diberikan perlakuan (kelas kontrol). Data penelitian yang diperoleh peneliti dari hasil pretest-posttest, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis inferensial dengan pengujian hipotesis menggunakan statistik uji-t, taraf signifikan 5% = 0,05. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STEM berpengaruh terhadap pembelajaran sains di sekolah dasar.. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa sekolah dasar meningkat dengan menggunakan model pembelajaran STEM. Pembelajaran sains dengan model pembelajaran STEM mampu meningkatkan kreativitas siswa dalam melakukan project yang diberikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023