Anemia lebih sering terjadi pada remaja khususnya pada negara berkembang dan kekurangan zat besi merupakan penyebab paling utama yang memengaruhi 50% anemia pada perempuan. Daun kelor mengandung zat gizi makornutrien dan mikronutrien yang tinggi dan dapat meminimalkan risiko anemia. Tujuan dari riset ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja perempuan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian systematic review dan meta analisis dengan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses Protocols (PRISMA-P) yang dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan atau protokol penelitian yang benarserta hanya menggunakan studi primer dari penelitian Kuantitatif Quasi Eksperimental. Hasil meta analisis Z sebesar 2.32 dengan p value adalah 0.02 menunjukkan p value < level of significance (?=0.05) dan didapatkan juga mean difference sebesar -2.39 pada 95% confident interval antara [-4.41; -0.38]. Karena pada 95% confident interval tidak memuat titik nol yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar hemoglobin antara grup experimental dengan grup kontrol dari keseluruhan studi. Kesimpulan riset ini terdapat pengaruh ekstrak daun kelor dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja perempuan. Diharapkan bagi orang tua yang memiliki anak remaja perempuan menyediakan makanan dengan bahan dasar daun kelor untuk memenuhi kebutuhan gizi agar tidak terjadi ataupun mengobati anemia pada remaja perempuan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022