Kajian pendidikan karakter ini menyajikan analisis pemikiran seorang ahli filsafat Pendidikan Islam bernama Al-Ghazali. Dalam penelitian ini, pemikiran Al-Ghazali tentang karakter berkaitan erat dengan konsep moral. Konsep moral (karakter) dalam pemikiran al-Ghazali dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori karakter yang harus dihindari dan kategori karakter yang harus dilakukan dalam proses pendidikan. Melalui kategori di atas, al-Ghazali berfokus pada pendidikan karakter husnul huluq (perilaku baik). Konsep husnul huluq menurutnya merupakan inti dari pendidikan karakter. Sehingga, pendidikan karakter Al-Ghazali sangat relevan untuk mengatasi masalah dekadensi moral yang kita hadapi saat ini dan di masa depan. Konsep pendidikan karakter al-Ghazali dapat dianalisis dengan tiga cara, antara lain: Karakter Manusia Cenderung Konservatif, Tidak Dapat Dipisahkan dari Teosentris dan Dipengaruhi oleh Pengalaman Spiritual. Pendidikan karakter al-Ghazali juga memiliki arti yang tinggi dalam pendidikan di Indonesia. Terbukti dari pesantren hingga perguruan tinggi keagamaan, karya-karyanya selalu dijadikan acuan dan bahan diskusi. Tak hanya itu, pendidikan karakternya tertuang dalam seluruh komponen pendidikan. Komponen pendidikan meliputi tujuan pendidikan, kurikulum, metode, pendidik dan peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022