Penelitian ini adalah suatu studi kuantitatif yang bersifat ex post facto yang memiliki tujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh persepsi kemanfaatan fasilitas bengkel fasilitas terhadap kemampuan keterampilan kerja siswa. (2) Mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kemampuan keterampilan kerja siswa. (3) Mengetahui pengaruh persepsi kemanfaatan fasilitas bengkel fasilitas bengkel dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kemampuan keterampilan kerja siswa. Variabel independen pada penelitian ini ialah persepsi kemanfaatan fasilitas bengkel dan motivasi kerja, sedangkan variabel dependen adalah kemampuan keterampilan kerja. Populasi yang menjadi fokus dalam penelitian ini terdiri dari siswa yang mengikuti program keahlian Teknik Elektronika Industri di empat sekolah menengah kejuruan, yaitu SMKN 2, SMKN 5, SMKN 9, dan SMKN 10 di Makassar. Jumlah total sampel yang diambil untuk penelitian ini mencapai 154 individu. Informasi penelitian berasal dari penggunaan kuesioner dan uji objektif. Metode analisis data yang diterapkan melibatkan penggunaan regresi linear tunggal dan regresi linear ganda.. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa persepsi kemanfaatan fasilitas bengkel secara parsial berpengaruh positif terhadap kemampuan keterampilan kerja, dan motivasi kerja secara parsial juga berpengaruh positif terhadap kemampuan keterampilan kerja, dan juga persepsi kemanfaatan fasilitas bengkel dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kemampuan keterampilan kerja
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024