Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perjuangan Sultan Babullah untuk mengusir Portugis dari Maluku Utara tahun 1570-1575Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan langkah sebagai berikut: (1) heuristik, (2) kritik sumber, (3) interpretasi, (4) historiografi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Pembunuhan Sultan Khairun yang dilakukan oleh Antonio Pimental atas perintah Diego Lopez de Mesquita menjadi penyebab bangkitnya perlawanan serta pengusiran yang dilakukan Sultan Babullah terhadap Portugis, (2) Perjuangan Babullah dimulai ketika dilantik menjadi Sultan Ternate pada 28 Februari 1570. Saat pelantikannya ia bersumpah menuntut balas atas kematian ayahnya. Babullah mengobarkan Perang Soya-soya atau perang pembebasan negeri. Pos-pos Portugis di berbagai tempat di hancurkan. Benteng-benteng pertahanan Portugis satu per satu dapat direbut, hanya tersisa Benteng Gamlamo, (3) Akhir Perjuangan Babullah ketika Benteng Gamlamo sebagai benteng pertahanan terakhir Portugis dikepung selama lima tahun 1570-1575, hingga Portugis menyerah dan terusir dari Maluku Utara
Copyrights © 2024