Abstrak Pendidikan di Indonesia belum memadai dan mencapai tujuan yang diharapkan. Bahkan dari segi Sumber Daya Manusia SDM) pun dinilai belum memadai dan jauh dari hal yang dinginkan. Setiap instansi pen-didikan dibutuhkan instrumen yang dapat menunjang untuk meningkatkan kinerja dan kualitas bangsa. Menilai kinerja pegawai dapat dilakukan dengan mengukur secara kualitatif dan kuantitatif hasil kerja pegawai, yaitu dengan cara melihat prestasi dan kontribusi yang diberikan pegawai dalam bekerja.gaya kepemimpinan berpengaruh positif kuat dan signifikan terhadap kinerja guru di SMA POMOSDA.Peningkatan musyawarah akan menyebabkan pengaruh peningkatan terhadap kinerja pegawai. Dengan nilai koefisien korelasi yang didapat sebesar 0,614 yang berarti mempunyai pengaruh yang kuat dan nilai koefisien determinasinya sebesar 0,378. Persamaan yang didapat adalah Y= 14,962+ 0,336X. apabila Musyawarah(X) sama dengan nol (tidak ada), maka kinerja pegawai (Y) sebesar 14,962. Koefisien regresi positif (searah), sebesar 0,360 artinya, jika gaya kepemimpinan(X) meningkat sebesar 1 satuan, maka kinerja guru (Y) akan meningkat sebesar 0,360. Artinya, jika gaya kepemimpinan meningkat sebesar 0,360 maka kineja guru akan meningkat sebesai 0,360. hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa T hitung >T tabel atau 4,474 > t tabel 2,037 dan nilai signifikansi < dari p value atau 0,00 < 0,005 yang artinya bahwa gaya kepmimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru.
Copyrights © 2023