Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PROSPEK PENGEMBANGAN SEKTOR JASA PERHOTELAN DI KOTA BLITAR Samsul Anam
Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN) Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Manajemen STIE Kesuma Negara Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jasa perhotelan merupakan bagian yang memiliki peran penting dalam keberhasilan sektor pariiwisata. Seiring semakin dikenalnya Kota Blitar sebagai kota pariwisata tidak hanya dalam skala dalam negeri namun juga skala dunia, maka di butuhkan respon yang lebih baik dari para pelaku jasa perhotelan di kota tersebut. Pengembangan jasa perhotelan dikota tersebut seharusnya diikuti dengan upaya analisis lingkungan secara sistematis, faktual dan akurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi situasi lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang dihadapi sektor jasa perhotelan di Kota Blitar. Dari hasil identifikasi tersebut, selanjutnya menganalisis faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluan, dan ancaman yang dimiliki sektor jasa perhotelan dikota itu. Terakhir, penelitian ini berupaya merekomendasikan strategi-strategi alternatif yang diharapkan mendukung pengembangan sektor jasa perhotelan di Kota Blitar. Penelitian berjenis deskriptif ini menggunakan sudut pandang kualitatif. Populasi adalah seluruh usaha jasa hotel dan penginapan yang beroperasi di Kota Blitar dan tercatat pada buku publikasi BPS Kota Blitar Tahun 2014 Responden dipilih secara purposive atau sampel bertujuan, yaitu manajer hotel yang benar-benar memahami kondisi riil yang terkait dengan prospek pengembangan sektor jasa perhotelan Kota Blitar. Metode analisis menggunakan Matriks SWOT, yang menggambarkan secara sistematis bagaimana interaksi antara kekuatan (strenghts) dan kelemahan (weaknesses) yang dimiliki secara internal oleh sektor jasa perhotelan terhadap peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dihadapi secara eksternal oleh sektor tersebut. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa sektor jasa perhotelan di Kota Blitar memiliki empat faktor kekuatan (strengths), lima faktor kelemahan (weaknesses), enam faktor peluang (opportunities), serta empat faktor ancaman (threats). Berdasarkan analisis Matriks SWOT, direkomendasikan dua alternatif strategi SO, lima alternatif strategi WO, empat alternatif strategi ST, dan tiga alternatif strategi WT. Kata Kunci : Perhotelan, SWOT
Efektivitas Strategi Pembelajaran Know Want Learn Dalam Pembelajaran Mengidentifikasi Alur Cerita Dan Konflik Teks Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Buay Sandang Aji Oku Selatan Ratih Utami Ramadhaniati; Dewi Lestari; Darningwati; Samsul Anam
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2022): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.328 KB) | DOI: 10.58218/alinea.v2i3.343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Buay Sandang Aji OKU Selatan dalam pembelajaran mengidentifikasi alur cerita dan konflik teks drama sebelum dan setelah menggunakan strategi pembelajaran Know Want Learn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes tertulis berbentuk objektif. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif menggunakan rumus uji t.. Berdasarkan hasil analisis data tes pada pretest menunjukan bahwa siswa sebanyak 9 orang siswa (30%) termasuk kategori tuntas. Sebanyak 27 orang siswa (90%) termasuk kategori tidak tuntas dengan nilai rata-rata siswa mencapai 58,67%. Selanjutnya, pada posttest menunjukan sebanyak 21 orang siswa (70%) termasuk kategori tuntas. Sebanyak 9 orang siswa (10%) termasuk kategori tidak tuntas dengan nilai rata-rata siswa mencapai 78,33%. Berdasarkan hasil analisis uji t dapat diketahui thitung sebesar 9,10, jika dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% dengan df 29 yaitu 2,04. Hal ini, menunjukan bahwa thitung lebih besar dari ttabel (9,10 > 2,04). Artinya, Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Know Want Learn efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi alur cerita dan konflik teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 1 Buay Sandang Aji OKU Selatan.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru Di SMA Pomosda Nganjuk Agustin Sukarsono; Samsul Anam; Erna Habibah; Bakti Yulisar
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 02 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan di Indonesia belum memadai dan mencapai tujuan yang diharapkan. Bahkan dari segi Sumber Daya Manusia SDM) pun dinilai belum memadai dan jauh dari hal yang dinginkan. Setiap instansi pen-didikan dibutuhkan instrumen yang dapat menunjang untuk meningkatkan kinerja dan kualitas bangsa. Menilai kinerja pegawai dapat dilakukan dengan mengukur secara kualitatif dan kuantitatif hasil kerja pegawai, yaitu dengan cara melihat prestasi dan kontribusi yang diberikan pegawai dalam bekerja.gaya kepemimpinan berpengaruh positif kuat dan signifikan terhadap kinerja guru di SMA POMOSDA.Peningkatan musyawarah akan menyebabkan pengaruh peningkatan terhadap kinerja pegawai. Dengan nilai koefisien korelasi yang didapat sebesar 0,614 yang berarti mempunyai pengaruh yang kuat dan nilai koefisien determinasinya sebesar 0,378. Persamaan yang didapat adalah Y= 14,962+ 0,336X. apabila Musyawarah(X) sama dengan nol (tidak ada), maka kinerja pegawai (Y) sebesar 14,962. Koefisien regresi positif (searah), sebesar 0,360 artinya, jika gaya kepemimpinan(X) meningkat sebesar 1 satuan, maka kinerja guru (Y) akan meningkat sebesar 0,360. Artinya, jika gaya kepemimpinan meningkat sebesar 0,360 maka kineja guru akan meningkat sebesai 0,360. hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa T hitung >T tabel atau 4,474 > t tabel 2,037 dan nilai signifikansi < dari p value atau 0,00 < 0,005 yang artinya bahwa gaya kepmimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Guru Di SMA Pomosda Nganjuk Agustin Sukarsono; Samsul Anam; Erna Habibah; Bakti Yulisar
Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP) Vol. 1 No. 02 (2023): Jurnal Teknik dan Manajemen Industri Pomosda (JTMIP)
Publisher : Program Studi Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan di Indonesia belum memadai dan mencapai tujuan yang diharapkan. Bahkan dari segi Sumber Daya Manusia SDM) pun dinilai belum memadai dan jauh dari hal yang dinginkan. Setiap instansi pen-didikan dibutuhkan instrumen yang dapat menunjang untuk meningkatkan kinerja dan kualitas bangsa. Menilai kinerja pegawai dapat dilakukan dengan mengukur secara kualitatif dan kuantitatif hasil kerja pegawai, yaitu dengan cara melihat prestasi dan kontribusi yang diberikan pegawai dalam bekerja.gaya kepemimpinan berpengaruh positif kuat dan signifikan terhadap kinerja guru di SMA POMOSDA.Peningkatan musyawarah akan menyebabkan pengaruh peningkatan terhadap kinerja pegawai. Dengan nilai koefisien korelasi yang didapat sebesar 0,614 yang berarti mempunyai pengaruh yang kuat dan nilai koefisien determinasinya sebesar 0,378. Persamaan yang didapat adalah Y= 14,962+ 0,336X. apabila Musyawarah(X) sama dengan nol (tidak ada), maka kinerja pegawai (Y) sebesar 14,962. Koefisien regresi positif (searah), sebesar 0,360 artinya, jika gaya kepemimpinan(X) meningkat sebesar 1 satuan, maka kinerja guru (Y) akan meningkat sebesar 0,360. Artinya, jika gaya kepemimpinan meningkat sebesar 0,360 maka kineja guru akan meningkat sebesai 0,360. hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa T hitung >T tabel atau 4,474 > t tabel 2,037 dan nilai signifikansi < dari p value atau 0,00 < 0,005 yang artinya bahwa gaya kepmimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru.